Kemudian kau cium tanganku,tanda perpisahan Ucapmu
Aku diam, hanya saja air mata menyelinap
Membawa tangisku yang membuncah
Pelan, aku menangisimu kali terahir
Dan janurmu melengkung di perempatan jalan
(Dengan yang lain).
Aku pergi ke ujung dunia dengan sampan
Akan ku singgahi dunia, matahari, dan,,,
Tentu saja rumahmu di puncak sana
Di dekat batu hiu itu semakin mendinginkan
Dan perasaanku saat kau bukakan pintu
Say,
Ijinkan aku pergi
ke ujung dunia dengan sampan
Dengan jasadku yang pucat tanpa aliran darah
dan tanpa detak jantung lagi
Berbalut kain kafan...
Aku diam, hanya saja air mata menyelinap
Membawa tangisku yang membuncah
Pelan, aku menangisimu kali terahir
Dan janurmu melengkung di perempatan jalan
(Dengan yang lain).
Aku pergi ke ujung dunia dengan sampan
Akan ku singgahi dunia, matahari, dan,,,
Tentu saja rumahmu di puncak sana
Di dekat batu hiu itu semakin mendinginkan
Dan perasaanku saat kau bukakan pintu
Say,
Ijinkan aku pergi
ke ujung dunia dengan sampan
Dengan jasadku yang pucat tanpa aliran darah
dan tanpa detak jantung lagi
Berbalut kain kafan...
0 komentar:
Post a Comment