Hai.. selamat datang di blog Saya. Ini hanya tempat saya cerita, berolahraga jari, sarana berlatih menulis, dan menyebarkan energi yang didapatkan dari setiap 'Matahari' yang saya temui setiap hari. Terima kasih sudah mampir ya.. =) Salam, Jefrin Goeltome
Get Gifs at CodemySpace.com
Photobucket

Musik Galery

Mimpi

0 komentar
TwitThis
Setiap orang sudah pasti pernah bermimpi saat tidur. Entah itu mimpi yang indah atau
pun buruk. Ada juga sejumlah mimpi yang membingungkan, di mana kita tidak tahu-
menahu peristiwa yang terjadi dan orang-orang yang terlibat di dalam mimpi itu. Lebih
aneh lagi, ada sejumlah mimpi yang begitu nyata yang kemudian benar-benar terjadi,
karena itu, banyak orang yang percaya dengan mimpi, bahkan sengaja mencari “orang
pintar” untuk mengartikan makna mimpi yang dialaminya. Berikut ini empat kasus
mimpi yang benar-benar realistis sehingga pernah menggemparkan dunia.

1. Kimiawan Jerman, F.A.Friedrich Augustkekul
Suatu hari di musim dingin tahun 1864, kimiawan asal Jerman, F.A Friedrich
Augustkekul von Stradonitz (829-1896) duduk mengantuk di depan tungku dinding,
atom-atom dan molekul-molekul mulai berdansa (bergerak) dalam halusinasi, se-ikatan
atom karbon bagaikan ular menggigit erat ekornya sendiri dan berputar-putar di
depannya.

Seketika setelah sadar dari tidurnya, Friedrich akhirnya mengerti ternyata molekul
benzena itu adalah sebuah rantai. Semua bukti yang ada menunjukkan molekul benzena
itu begitu simetris, 6 buah atom karbon dan 6 atom hidrogen berurut sempurna secara
simetris, serta membentuk molekul yang stabil. Puluhan tahun sebelumnya, para ilmuwan
masih belum mengetahui strukturnya secara pasti. Atas penemuannya yang tak terduga
ini, ia dikenal sebagai „dewa cincin‟ karena berhasil mengungkapkan bagaimana 6 atom
karbon molekul benzena berikatan dengan 6 atom hidrogen.

2. Ahli kimia Rusia Dmitry Ivanovich Mendeleyev

February 1869, ini berhubungan dengan konstitusi dunia kimia, struktur tabel periodik.
Waktu itu sudah ditemukan 63 jenis elemen, tanpa terelakkan ilmuwan harus
mempertimbangkan, apakah dunia alam itu memiliki hukum tertentu, agar supaya elemen
tersebut bisa secara berurut dibagi dalam berbagai kategori, dan memainkan fungsinya
masing-masing? Profesor kimia yang berusia 35 tahun, Dmitry Ivanovich Mendeleyev
berpikir keras mengenai masalah ini, dan dalam kelelahannya ia terbenam ke alam
mimpi.

Dalam mimpinya itu ia melihat sebuah daftar, dan secara berturut-turut unsur-unsur itu
jatuh ke dalam petak yang sesuai. Setelah bangun ia segera mengingat ide rancangan
daftar tersebut: karakter elemen itu bertambah mengikuti nomor urut atau tabel atom,
memperlihatkan perubahan yang teratur.

Dalam daftarnya, Dmitry Ivanovich Mendeleyev menyisakan kolom kosong terhadap
elemen yang belum diketahui, dan dalam beberapa tahun sesudah itu, 11 jenis elemen
yang diprediksikannya secara berturut-turut ditemukan, dan secara teratur menetap ke
dalam tabel periodik, khususnya helium, neon, krypton, xenon dan radon yang
belakangan ditemukan yang memberi tambahan kategori yang baru pada struktur tabel
periodik, berbagai macam karakter cocok secara mengejutkan dengan prediksinya. Dan
dunia elemen jelas sudah dengan sekali pandang, ia tak ubahnya seperti sebuah peta
besar, dan riset kimia di masa yang akan datang semuanya akan tergantung pada gambar
petunjuk ini.

3. Ahli biologi dari Austria, Otto Loewi (1873-1961)
Malam sebelum hari kebangkitan Isa Almasih tahun 1921, ahli biologi Austria yakni Otto
Loewi sadar dari mimpinya, ia mengambil secarik kertas dan tanpa sadar menulis
sesuatu, lalu terkulai dan tertidur lagi. Pada pukul 6 pagi keesokan harinya, tiba-tiba
teringat dirinya kemarin menulis sesuatu yang sangat penting, namun, ia tidak mengerti
dengan simbol gambar yang ditulisnya sendiri. Untungnya, pada hari kedua pukul 3 dini
hari, pemikiran baru yang telah berlalu itu kembali lagi, yaitu sebuah metode rancangan
percobaan, bisa digunakan untuk membuktikan apakah hipotesa itu benar terhadap hal
yang dikemukakan Otto Loewi pada 17 tahun silam.

Loewi bergegas bangkit dari ranjang dan segera ke laboratorium, menyembelih 2 ekor
kodok, jantung kodok itu dikeluarkan dan direndam ke dalam garam fisiologis, salah satu
kodok yang pertama itu membawa saraf kelana, sedangkan kodok yang kedua tidak.
Dengan menggunakan elektroda Loewi merangsang saraf kelana pada jantung kodok
pertama agar denyut jantungnya menjadi lamban, beberapa menit kemudian air garam
yang merendamnya itu dialihkan ke dalam wadah tempat jantung kodok nomor dua, dan
hasilnya denyut jantung kodok nomor dua juga menjadi lamban.

Hasil percobaan tersebut menunjukkan, bahwa saraf tidak secara langsung berefek pada
otot, melainkan melalui pelepasan zat kimia, ketika saraf kelana pada jantung kodok
pertama itu mendapat rangsangan menghasilkan zat-zat tertentu, mereka atau zat-zat itu
larut dalam air garam dan menimbulkan efek terhadap jantung kodok nomor dua.
Demikianlah penyebaran kimia dari impuls syaraf diketahui, ia telah membuka sebuah
bidang riset yang baru, sekaligus membuat Loewi memperoleh hadiah nobel fisiologi dan
ilmu kedokteran tahun 1936.

4. Bangsa Amerika bernama Illyas Hall menemukan mesin jahit
Realitas atas penemuan sesuatu dari pemikiran yang terinspirasi melalui mimpi tidaklah
sedikit, berikut ini adalah sebuah contoh yang sangat terkenal. Sebab mimpi ini membuat
kerja manual berubah menjadi mekanis, lagipula hingga sekarang digunakan di seluruh
dunia, karena itu orang-orang selalu mengingatnya.

Sebelum menghasilkan pakaian secara industrial, jarum jahit yang ada dalam pandangan
semua orang adalah sama yakni lubang benang dimasukkan pada ujung mata jarum,
dengan demikian, ketika jarum menembus masuk ke kain, benangnya baru bisa masuk.
Bagi penjahit manual ini tidak ada masalah, namun, mesin jahit industri perlu membuat
agar benang menembus dulu ke kain. Para penemu atau pencipta waktu itu menggunakan
jarum ganda atau cara polijarum, namun, tidak efisien.

Pada tahun 1940-an, seorang bangsa Amerika bernama Illyas Hall dalam kebingungannya
karena tidak bisa menyelesaikan masalah itu akhirnya tertidur, dan dalam tidurnya
bermimpi bertemu dengan sekelompok manusia liar hendak memenggal kepalanya atau
memasaknya untuk dimakan. Seluk beluk mengenai hal ini terdapat versi yang berbeda,
pendek kata berada dalam situasi yang sangat tidak menguntungkan, dengan sekuat
tenaga hendak keluar dari kuali atau menghindari parang, namun, oleh para manusia liar
itu ia diancam dengan tombak panjang, tepat di saat itu ia melihat lubang di ujung
tombak itu.

Karena mimpi itu, ia memutuskan meninggalkan cara menjahit dengan tangan karena ada
alasannya. Ia merancang lubang jarum yang pada tahun 1845 contoh pertama mesinnya

diperkenalkan, kecepatan mesin bisa menjahit 250 jarum per menit, lebih cepat dibanding
beberapa penjahit profesional, dan mesin jahit untuk industri yang benar-benar efisien
akhirnya terwujud.

Sebenarnya, semua orang tidak asing lagi dengan yang namanya mimpi, namun konon
katanya, hanya ingatan mimpi-mimpi yang sangat jelas baru bisa bertalian erat dengan
pemimpi. Sedangkan mimpi-mimpi yang membingungkan tidak mengandung nilai
pertimbangan apa pun. Dikarenakan mimpi menjadi sukses sehingga ke-4 orang tersebut
di atas benar-benar membuat orang iri, sebenarnya dari manakah mimpi itu?

Pelajaran dari Seekor Gajah

0 komentar
TwitThis
Beberapa bulan yang lalu kami sekeluarga berlibur ke provinsi Lampung, bersama isteri
serta anak-anak sekedar untuk melihat dan mencoba menunggang gajah-gajah di sana.
Menyaksikan mahluk terbesar yang ada di muka bumi ini merupakan hal yang sangat
mengagumkan. Gajah adalah hewan mamalia yang lembut juga sangat kuat tenaganya.
Seekor gajah jantan memiliki kekuatan dan mampu untuk menumbangkan sebuah pohon
dan mengangkat batang kayu gelondongan hanya dengan menggunakan belalainya.

Satu hal yang mengejutkan adalah tidak adanya kandang untuk gajah. Mungkin kita dapat
mengurung singa, beruang dan harimau tapi tidak pernah ada kandang untuk gajah.
Mengapa bisa begini? Bagaimana cara menghalau mahluk yang sangat kuat ini dari
niatan melarikan diri. Yang mereka lakukan hanya mengikatkan seutas tali (atau rantai
tipis) ke kaki gajah dan mengikatnya ke sebuah batang yang ditancapkan ke tanah. Sekali
kakinya sudah terikat, maka ia tidak akan mencoba melarikan diri lagi. Sekarang, apakah
Anda pikir gajah tersebut tidak mampu menghancurkan rantai atau tali tersebut bila dia
mau? tentu saja bisa dan mampu, bahkan bisa menumbangkan sebuah pohon.

Tapi mengapa dia tidak memutuskan tali tipis yang melingkar di kakinya?

Jawaban yang saya dapatkan dari para pawang gajah adalah dengan membiarkan gajah-
gajah tersebut percaya bahwa dia tak bisa memutuskan tali tersebut. Keadaan ini
berlangsung sejak kecil. Ketika seekor bayi gajah lahir dan masih terlalu lemah untuk
berjalan bahkan berdiri, mereka (para pawang) mengikat kaki gajah kecil itu ke sebuah
batang yang ditancapkan ke tanah. Dan dapat dipastikan ketika bayi gajah tersebut
mencoba berlari menuju induknya, ia tidak dapat memutuskan tali tersebut. Ketika ingin
melarikan diri, tali itu akan menggenggam kaki gajah dan dia akan jatuh di atas tanah.
Tidak jera, sang gajah akan berdiri dan mencoba kembali. Dia akan berlari menuju
induknya hanya untuk mendapatkan kaki yang terikat dan badan yang terentak ke tanah.
Setelah mengalami kesakitan yang berulang-ulang, suatu

ketika, sang gajah tidak akan berusaha menarik rantai lagi. pada saat itu terjadi, para
pawang tahu bahwa gajah tersebut telah terkondisi untuk terperangkap sepanjang
hidupnya.

Saya benar-benar tertarik sekali dengan cerita sang pawang gajah, dan ketika saya
menyaksikan bagaimana mahluk kuat ini diamankan hanya dengan rantai tipis yang
seharusnya dengan mudahnya dapat diputuskan oleh sang gajah.

Analogi cerita d atas adalah saya menyaksikan, bagaimana orang-orang yang saya temui
tiap hari mengalami keterperangkapan yang sama dengan keterbatasan keyakinan mereka
dan kebiasaan yang dengan mudah dapat diubah namun tidak mereka lakukan. Sebagai
manusia, kita sama seperti gajah dengan berbagai macam potensi untuk mendapatkan
mimpi apapun yang kita inginkan, dari menjadi seorang jutawan sampai menjadi orang
yang dapat membuat perbedaan di dunia. Namun, cukup banyak orang yang dengan
kemampuannya tidak berani mengambil tindakan karena mereka percaya bahwa mereka
tidak dapat melakukannya. Mereka kawatir bahwa yang mereka lakukan akan gagal total.

Bisa jadi sewaktu muda, mereka gagal dan jatuh berkali-kali sama seperti bayi gajah
tersebut. Mungkin sewaktu mereka muda, orang tua mereka mengatakan mereka malas
dan bodoh. Mungkin teman-teman mereka menjuluki mereka si pandir. Mungkin guru
mereka pernah mengatakan mereka tidak dapat melakukan apa-apa. Sebagai hasil dari
keadaan masa lalu, orang-orang akan berpikir bahwa mereka tidak dapat melakukan
apapun.

Sama seperti gajah tersebut, mereka berpikir bila aku tidak bisa melakukannya di masa
lalu bagaimana bisa aku melakukannya sekarang? Di masa lalu aku seorang yang
pemalas, jadi bagaimana bisa aku menjadi orang pekerja keras. Di masa lalu aku tidak
percaya diri, bagaimana aku bisa prcaya diri sekarang. Di masa lalu aku seorang yang
menangkap pelajaran dengan lambat, sekarang bagaimana aku bisa menangkap pelajaran
dengan cepat. Di masa lalu aku tidak bisa berbicara dengan baik, bagaimana aku bisa
sekarang?

Apa yang tidak dilihat oleh orang-orang ini adalah bahwa masa lalu tidak sama dengan
masa depan. Mereka tidak menyadari sama seperti gajah tersebut, mereka bukan orang
yang sama lagi. Sang gajah tidak menyadari di masa lalu dia tidak memiliki kekuatan
seperti yang ia miliki sekarang. Saya ingin Anda tahu bahwa tiap hari anda akan bangun
menjadi orang yang berbeda. Orang yang semakin bertambah ilmu, pengalaman dan
orang yang bijaksana. Tahukah Anda bahwa jutaan sel ditubuh kita mati setiap hari dan
digantikan dengan yang baru.

Bila Anda telah membiarkan keyakinan dan kebiasaan yang lama merantai diri anda,
bukankah sudah saatnya menggunakan tenaga anda sekarang untuk melepaskan diri dari
penjara ketidakmampuan dan melangkah menuju kebebasan, sukses dan kemapanan yang
memang berhak kita dapatkan.

Perangkap Tikus

0 komentar
TwitThis
Sepasang suami dan istri petani pulang kerumah setelah berbelanja. Ketika mereka
membuka barang belanjaan, seekor tikur memperhatikan dengan seksama sambil
menggumam “hmmm…makanan apa lagi yang dibawa mereka dari pasar??”

Ternyata, salah satu yang dibeli oleh petani ini adalah Perangkap Tikus. Sang tikus kaget
bukan kepalang. Ia segera berlari menuju kandang dan berteriak ” Ada Perangkap Tikus
di rumah….di rumah sekarang ada perangkap tikus….”

Ia mendatangi ayam dan berteriak ” ada perangkat tikus”

Sang Ayam berkata ” Tuan Tikus…, Aku turut bersedih, tapi itu tidak berpengaruh
terhadap diriku”

Sang Tikus lalu pergi menemui seekor Kambing sambil berteriak.

Sang Kambing pun berkata ” Aku turut ber simpati…tapi tidak ada yang bisa aku
lakukan”

Tikus lalu menemui Sapi. Ia mendapat jawaban sama. ” Maafkan aku. Tapi perangkap
tikus tidak berbahaya buat aku sama sekali”

Ia lalu lari ke hutan dan bertemu Ular. Sng ular berkata ” Ahhh…Perangkap Tikus yang
kecil tidak akan mencelakai aku”

Akhirnya Sang Tikus kembali kerumah dengan pasrah mengetahui kalau ia akan
menghadapi bahaya sendiri.

Suatu malam, pemilik rumah terbangun mendengar suara keras perangkap tikusnya
berbunyi menandakan telah memakan korban. Ketika melihat perangkap tikusnya,
ternyata seekor ular berbisa. Buntut ular yang terperangkap membuat ular semakin ganas
dan menyerang istri pemilik rumah. Walaupun sang Suami sempat membunuh ular
berbisa tersebut, sang istri tidak sempat diselamatkan.

Sang suami harus membawa istrinya kerumah sakit dan kemudian istrinya sudah boleh
pulang namun beberapa hari kemudian istrinya tetap demam.

Ia lalu minta dibuatkan sop ceker ayam oleh suaminya. (kita semua tau, sop ceker ayam
sangat bermanfaat buat mengurangi demam) Suaminya dengan segera menyembelih
ayamnya untuk dimasak cekernya.

Beberapa hari kemudian sakitnya tidak kunjung reda. Seorang teman menyarankan untuk
makan hati kambing. Ia lalu menyembelih kambingnya untuk mengambil hatinya.

Masih, istrinya tidak sembuh-sembuh dan akhirnya meninggal dunia.

Banyak sekali orang datang pada saat pemakaman. Sehingga sang Petani harus
menyembelih sapinya untuk memberi makan orang-orang yang melayat.

Dari kejauhan…Sang Tikus menatap dengan penuh kesedihan. Beberapa hari kemudian
ia melihat Perangkap Tikus tersebut sudah tidak digunakan lagi.

apabila suatu hari, ketika anda mendengar seseorang dalam kesulitan dan mengira itu
bukan urusan anda, pikirkan lagi.

Alkisah Sebuah Jam

0 komentar
TwitThis
Alkisah, seorang pembuat jam tangan berkata kepada jam yang
sedang dibuatnya. “Hai jam, apakah kamu sanggup untuk berdetak
paling tidak 31,104,000 kali selama setahun?” “Ha?,” kata jam
terperanjat, “Mana sanggup saya?”

“Bagaimana kalau 86,400 kali dalam sehari?” “Delapan puluh enam
ribu empat ratus kali? Dengan jarum yang ramping-ramping
seperti ini?” jawab jam penuh keraguan.

“Bagaimana kalau 3,600 kali dalam satu jam?” “Dalam satu jam
harus berdetak 3,600 kali? Banyak sekali itu” tetap saja jam
ragu-ragu dengan kemampuan dirinya.

Tukang jam itu dengan penuh kesabaran kemudian bicara kepada
si jam. “Kalau begitu, sanggupkah kamu berdetak satu kali
setiap detik?” “Naaaa, kalau begitu, aku sanggup!” kata jam
dengan penuh antusias.

Maka, setelah selesai dibuat, jam itu berdetak satu kali
setiap detik. Tanpa terasa, detik demi detik terus berlalu
dan jam itu sungguh luar biasa karena ternyata selama satu
tahun penuh dia telah berdetak tanpa henti. Dan itu berarti
ia telah berdetak sebanyak 31,104,000 kali.

Renungan :
Ada kalanya kita ragu-ragu dengan segala tugas pekerjaan
yang begitu terasa berat. Namun sebenarnya kalau kita sudah
menjalankannya, kita ternyata mampu. Bahkan yang semula kita
anggap impossible untuk dilakukan sekalipun.

Jangan berkata “tidak” sebelum Anda pernah mencobanya.

The power of NO

0 komentar
TwitThis
Pembaca, saya ingin share kepada Anda soal kekuatan dari mengatakan
TIDAK dalam hidup kita. Bukankah kita lebih banyak diajar untuk
mengatakan YA kepada orang lain serta tidak menolak orang lain, sejak
kita masih kecil.

Jadi, adakah sisi positif dari mengatakan TIDAK dalam hidup kita.
Tentu! Dan saya berikan contoh kasusnya. Saya teringat saat saya
memutuskan untuk mengambil ilmu psikologi sebagai dasar basis ilmu
saya, saat kuliah. Sanak saudara saya mengatakan “Jangan deh. Apa sih
yang bisa diharapkan dari ilmu psikologi”. Saya mengatakan TIDAK
kepada mereka. Dan saya sangat gembira karena bisa teguh pada
keputusan saya.

Ternyata ilmu psikologi menjadi fundamental yang bagus bagi saya
dalam menulis, memberikan training serta menjadi seorang pembicara.
Begitu juga, saat memulai karir sebagai trainer. Saya keluar dari
perusahaan dan meninggalkan karir yang begitu menjanjikan.

Ketika menjadi freelance trainer, berbagai perusahaan dan eksekutif
search mencari saya dengan berbagai paket yang menggiurkan. Tapi,
saya senang bisa berkata TIDAK pada tawaran mereka sehingga saya bisa
berfokus untuk mewujudkan impian saya, dalam usia yang relatif muda.

Pembaca, memang betul sejak kecil kita dibiasakan untuk mengatakan
YA, tidak boleh mengecewakan orang lain, membuat orang lain senang
dengan setuju ataupun memberikan peng-YA-an kepada mereka. Tetapi,
ujung-ujungnya banyak cita-cita dan mimpi yang akhirnya terkorbankan
karena kita tidak mampu berkata TIDAK. Percayalah, untuk bisa sukses
kadang kita harus bisa belajar mengatakan TIDAK pada tempatnya.

Sikap negatif

Pertama, mengatakan TIDAK kepada orang yang bersikap negatif terhadap
ide dan mimpi Anda. Saya seringkali mengingatkan bahwa „opini adalah
komoditas yang paling murah‟. Saat Anda memberikan ide Anda, biasanya
Anda harus siap menerima berbagai komentar, termasuk segala komentar
yang negatif.

Saat itu, lihatlah baik-baik dan lihat kredibilitas orang yang
mengatakan. Jika perlu, jangan membiarkan mereka mencuri mimpi Anda
hanya karena sebuah kata TIDAK yang mereka ucapkan.

Para penulis buku Chicken Soup for the Soul berisi kumpulan artikel
inspirasi terkenal sempat dibilang TIDAK oleh penerbit. Tetapi,
karena mereka tidak mau terpengaruh akhirnya buku tersebut hingga
sekarang menjadi buku yang begitu banyak menyentuh orang. Jadi, jika
ada orang yang bermaksud negatif dan mengatakan tidak kepada mimpi

yang Anda yakini, katakan saja, TERIMA KASIH dan teruslah berjuang
untuk mimpimu.

Kedua, mengatakan TIDAK kepada aktivitas yang mengacaukan Anda dari
kegiatan yang produktif dan bermanfaat. Adalah sangat umum, godaan
untuk istirahat dan bersenang-senang memboroskan waktu dengan tidak
produktif. Terkadang ada pula godaan untuk chit-chat, godaan untuk
ngobrol yang tidak produktif ataupun acara-acara popular yang
berlebih-an, yang akhirnya banyak menghabiskan waktu Anda yang
bermanfaat.

Terkadang, agar hidup Anda menjadi lebih berbuah, maka Anda harus
berani mengatakan TIDAK kepada mereka yang ingin mencuri waktu Anda.
Ingatlah selalu, „kalau Anda tidak mulai belajar mengendalikan waktu
Anda maka orang lainlah yang mulai akan mengendalikan waktu Anda‟.
Take control of your own time.

Ketiga, mengatakan TIDAK kepada tawaran-tawaran yang tampaknya
menggiurkan tetapi mengacaukan Anda dari cita-cita Anda. Memang,
musuh dari sesuatu yang baik adalah sesuatu yang lebih baik.

Kadang-kadang, ada hal-hal yang kelihatannya berguna dan bermanfaat,
tetapi kalau ki-ta perhatikan baik-baik, maka hal tersebut sebenarnya
tidaklah membawa kita lebih dekat dengan cita-cita kita.

Saya salut dengan seorang rekan saya yang membaktikan hidupnya untuk
melayani kehidupan rohani para mahasiswa. Saya tahu bahwa ia pun
mungkin membutuhkan dana untuk kehidupan keluarganya.

Tetapi saat ada undangan untuk berbicara di kota lain. Ternyata ia
menolak dengan mengatakan dengan sopan, “Iya saya memang membutuhkan
dana tetapi saya sudah memutuskan menghabiskan minggu ini untuk
memberikan konseling pada para mahasiswa dampingan saya. Terpaksa
saya katakan TIDAK karena saya sudah punya komitmen waktu dalam
minggu ini”.

Keempat, mengatakan TIDAK kepada berbagai godaan yang justru
menjatuhkan Anda dari sisi martabat dan moral Anda. Dikatakan bahwa
seringkali HARTA, TAHTA dan WANITA banyak menjadi godaan yang
menjatuhkan. Kisah yang terjadi sejak penciptaan manusia pertama.

Tetapi sering godaan ini akan bagus jika sejak awal kita tidak
menerimanya. Misalkan pernah tawaran mendapatkan proyek tertentu
tetapi harus dengan menyediakan wanita ataupun sejumlah uang suap.

Celakanya sekali kita terbiasa dengan proses kerja seperti ini, maka
kitapun akan jadi keterusan menjalankan bisnis dengan cara seperti
itu. Dalam situasi seperti ini, maka akan menjadi sulit bagi kita
untuk mengajarkan nilai-nilai yang positif dan baik kepada bawahan
maupun anak-anak kita, kalau kita sendiri tidak punya integritas.

aya masih ingat, betapa kagetnya saya saat seorang aktivis yang
dulunya dikenal jujur akhirnya terbukti korupsi dan masuk penjara.
Ternyata segala sesuatu dimulai dari „menerima‟ dan terlalu toleran
dengan hal yang kecil. Ketidakmampuan mengatakan TIDAK akhirnya
menjeratnya ke penjara.

Kelima, mengatakan TIDAK kepada orang yang mengatakan TIDAK kepada
Anda. Dalam hidup kadang-kadang kita harus persisten. Inilah maksud
dari keberanian mengatakan TIDAK ini.

Saya teringat dengan cerita lucu tentang seorang direktur yang
mengatakan bahwa dia telah menolak lima kali seorang sales yang
melamar lewat sekretarisnya untuk jadi sales di tempatnya.

Si sales ini dengan tersenyum hanya berkata, “Saya orang yang lima
kali ditolak itu!”. Tetapi, akhirnya justru dialah yang diterima jadi
sales. Pembaca, kadang kita pun harus berani bilang TIDAK kepada
orang yang berkata TIDAK kepada kita.

Silahkan Tnggalkan Komentar Anda

 

Tentang saya

Easy Blog Trick

Twitter Blog Templates © Copyright by Catatan Bang Goeltom | Template by BloggerTemplates | Blog Trick at Blog-HowToTricks