Hai.. selamat datang di blog Saya. Ini hanya tempat saya cerita, berolahraga jari, sarana berlatih menulis, dan menyebarkan energi yang didapatkan dari setiap 'Matahari' yang saya temui setiap hari. Terima kasih sudah mampir ya.. =) Salam, Jefrin Goeltome
Get Gifs at CodemySpace.com
Photobucket

Musik Galery

Thursday 14 July 2011

Dimanakah hati nurani itu....

TwitThis
Masih terasa bergidik hati ini membayangkan apa yang sesungguhnya terjadi saat ini Kemarahan tanpa akal sehat dan hati nurani telah membuat orang yang mengaku beragama yang benar, membantai orang tanpa rasa belas kasihan.
Dikejar,dikeroyok,ditelanjangi, dipukuli pakai batu, ditombak, disabet golok dan ditebas pedang.Tubuh itu sudah hancur penuh luka, darah berceceran dimana-mana, masih juga belum puas. Sudah terbujur matipun, masih digantung juga.
Dimanakah nurani saat itu? Dimana akal sehat kala itu? Dimana moral saat itu? Menguap kemana? Tuhan yang mana yang memerintahkan untuk melakukan kekejian itu? Ajaran yang mana yang menganjurkan untuk melakukan hal itu?
Dimanakah Tuhanmu Yang Maha Baik pada saat itu? Dimanakah Tuhanmu Yang Maha Pengampun waktu itu? Dimanakah Tuhanmu yang Maha Pengasih dan lagi Penyayang ketika itu? Bertepuktangankah DIA yang kau sembah itu saat melihatmu melakukan itu semua? Bersorak gembirakah DIA melihatmu memukul, menghajar,menusuk, menyayat, menombak, menyabet orang dengan semua senjata di tanganmu? Bahagiakah DIA melihat umatnya yang lain teraniaya seperti itu?
Apakah orang yang kau pukul itu bukan manusia? Apakah yang kau habisi nyawanya itu bukan ciptaan Tuhan juga? Siapakah engkau sehingga engkau punya hak untuk mengambil hak Tuhan atas nyawa orang lain? Malaikat pencabut nyawakah engkau?
Begitukah cara orang pintar menyikapi perbedaan? Begitukah cara orang cerdas menyelesaikan persoalan? Begitukah cara orang beragama menghadapi pertentangan? Bijakkah itu? Benarkah yang kau lakukan itu? Baikkah perbuatanmu itu?
Dunia melihatmu sekarang.Semua orang menontonmu. Jangan salahkan mereka yang berkata padamu biadab, jangan marah pada mereka yang berkata padamu sadis, jangan tersinggung pada mereka yang menilaimu tidak manusiawi.
Mereka melihat karena mereka tidak buta. Mereka mendengar karena mereka tidak tuli. Mereka menilai dengan hati, karena mereka masih punya hati. Adakah kalian masih punya hati? Masih disanakah nurani?Masih manusiakah dirimu?

”Lebih baik berTuhan tanpa beragama, daripada beragama tanpa berTuhan”/

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan Tnggalkan Komentar Anda

 

Tentang saya

Easy Blog Trick

Twitter Blog Templates © Copyright by Catatan Bang Goeltom | Template by BloggerTemplates | Blog Trick at Blog-HowToTricks