Hai.. selamat datang di blog Saya. Ini hanya tempat saya cerita, berolahraga jari, sarana berlatih menulis, dan menyebarkan energi yang didapatkan dari setiap 'Matahari' yang saya temui setiap hari. Terima kasih sudah mampir ya.. =) Salam, Jefrin Goeltome
Get Gifs at CodemySpace.com
Photobucket

Musik Galery

Thursday 14 July 2011

Cinta dalam Cerita,Perbedaan yang Membuatku Menyayangimu

TwitThis
Antara cinta dan perbedaan keyakinan. Sebenarnya sudah lama terpikir untuk menulis tentang hal ini, namun selalu bingung dari mana harus memulainya. Sebelumnya saya minta maaf jika sebagian pihak mungkin menganggap tulisan saya ini nyerempet SARA, tetapi saya tidak bermaksud seperti itu. Saya hanya ingin memandang secara global tentang hal yang sudah lazim terjadi :
Orang berkata bahwa karena memiliki persamaan makanya cocok untuk menjalin hubungan. orang berkata bahwa karena kita memiliki hobi yang sama maka kita bisa menjadi pasangan. orang berkata bahwa kita berbeda, makanya kita gak akan pernah cocok. orang berkata bahwa kita itu gak memiliki kesamaan, maka gak mungkin kita bersatu, karena akan menimbulkan konflik terus menerus.
ah, semua itu hanyalah omongan orang-orang yang tidak mengerti akan perbedaan.. orang yang gak memahami akan arti Bhinneka tunggal ika. orang yang kurang bijak dalam menghadapi perbedaan.
bukankah perbedaan itu indah? bukankah dengan perbedaan kita menjadi lebih bisa saling menghargai? saling memahami? serta saling mengisi? itulah makna perbedaan yang kupahami. bukan untuk dijadikan alasan untuk saling menjatuhkan, saling membenci, dan saling menjauhi. tetapi untuk saling mengerti dan mengisi.
"TUHAN" menciptakan manusia itu bersuku-suku agar untuk saling mengenal. dari sini bisa kita tarik sebuah makna bahwa sang pencipta pun sengaja menjadikan manusia itu beragam agar bisa saling mengenal, saling memahami dan berinteraksi.
sama hal nya dengan cinta. banyak orang menolak cinta seseorang hanya karena mereka berbeda, baik dari suku, agama, ras, kepribadian, hobi, dan perbedaan lainnya. padahal dia pun memiliki perasaan yang sama terhadap orang tersebut. nah lho? apa yang terjadi jika begini?
bukankah jika kita bisa memadukan dua perbedaan tersebut maka kita akan bisa hidup berdampingan bersama-sama selamanya?
yah, terkadang membuat opini memang gampang, tetapi menjalani jauh lebih sulit dari sekedar membuat opini. hehehe… tetapi setidaknya kita bisa memulai untuk tidak meributkan perbedaan-perbedaan yang kecil agar bisa menjadi sebuah persatuan. jika memang mencakup hal yang mendasar (idealisme) ya semua akan kembali kepada keputusan dua belah pihak. tetapi jika hal tersebut tidak begitu mendasar, maka cobalah untuk menjadikan perbedaan itu sebagai alasan untuk menyatukan dua hati yang belum menyatu.
mengalah adalah sebuah cara efektif untuk bisa menjalani hubungan dalam perbedaan. tetapi tetap harus pada alurnya. jangan sampai mengalah yang kebablasan.
and finally, dare to be different… karena perbedaanlah yang membuatku menyayangi seseorang. karena perbedaanlah yang membuatku ingin mengenal dunia. karena jika yang kita temui selalu sama, maka kita tidak akan pernah berkembang. akan selalu stag di satu titik.

Seperti  kemarin Kebetulan ada seorang kawan yang bertandang ke kost. Seorang lelaki, tak terlalu tampan menurutku, namun nampaknya memiliki suatu pesona tersendiri di mata para wanita. Dari sekian wanita yang menemani petualangan hidupnya beberapa tahun belakangan ini, baik sebagai kekasih ataukah hanya TTM (pinjam istilahnya RATU), ^_^ sebagian besar menganut keyakinan berbeda.
Bahkan sempat ia menjalin suatu hubungan yang serius, juga dengan wanita yang berbeda agama. Suatu saat ia mengutarakan niat tulusnya pada orangtua sang gadis untuk mempersunting sang gadis. Lalu apa jawab sang ayah? Beginilah kira-kira, “Saya suka dengan kamu, sikap kamu. Saya suka anak saya menjalin hubungan dengan pria seperti kamu. Saya sebenarnya mau anak saya menikah denganmu, tapi saya tak mau anak saya ikut keyakinan yang kamu anut. Kalau kalian masih tetap mau menikah silakan saja, tapi jangan pernah injakkan kaki lagi di rumah ini”. Suatu jawaban yang tenang, tanpa emosi, tapi sungguh menusuk perasaan. Dan akhirnya, hubungan merekapun berakhir atas nama perbedaan keyakinan. Setelah hubungannya dengan sang gadis berakhir, ia terpuruk. Ia tak lagi ingin berkomitmen dalam satu hubungan. Mungkin menurutnya suatu komitmen akan sangat menyakiti jika harus berakhir.
Dalam petualangan hidupnya, ia kembali dekat dengan salah seorang wanita yang dulu pernah menjadi kekasihnya. Hanya sebatas dekat, tapi tanpa komitmen. Dan lagi-lagi suatu cinta dalam perbedaan keyakinan. Lama sudah mereka menjalani hubungan seperti itu. Saya yakin sebenarnya ada cinta diantara mereka, apalagi dulu mereka sempat menjalin kasih. Yang saya lihat sang wanita sebenarnya mengharapkan sesuatu yang lebih dari sang pria, tapi apalah daya, sang pria sudah terlanjur malas dengan komitmen.
Lalu apa yang mereka cari dari hubungan itu? Sempat sang wanita bertanya, “Jika tak ada masa depan dalam sebuah hubungan, apakah tak juga ada harapan?”. Apakah benar suatu hubungan yang dibangun diatas pilar perbedaan keyakinan adalah sebuah hubungan yang tak memiliki prospek masa depan? 
 



 Slamat berbeda Teman2x 
                 ^_^


0 komentar:

Post a Comment

Silahkan Tnggalkan Komentar Anda

 

Tentang saya

Easy Blog Trick

Twitter Blog Templates © Copyright by Catatan Bang Goeltom | Template by BloggerTemplates | Blog Trick at Blog-HowToTricks