Hai.. selamat datang di blog Saya. Ini hanya tempat saya cerita, berolahraga jari, sarana berlatih menulis, dan menyebarkan energi yang didapatkan dari setiap 'Matahari' yang saya temui setiap hari. Terima kasih sudah mampir ya.. =) Salam, Jefrin Goeltome
Get Gifs at CodemySpace.com
Photobucket

Musik Galery

Membuka Diri Saat Terasing dari Pergaulan

0 komentar
TwitThis
Menjadi orang yang tidak masuk hitungan atau terasing dari pergaulan (istilah katanya ‘anak bawang’) bisa sangat menyusahkan hati. ‘Mungkin ada yang salah dengan diriku’, ‘Mengapa tak seorang pun mau bersahabat denganku ‘, beginilah seringnya ‘anak bawang’ berkata pada diri sendiri.
kesepian
Keinginan untuk menjadi bagian dari suatu kelompok dan diterima oleh kelompok adalah normal. Manusia sebagai mahkluk sosial perlu berinteraksi dengan orang lain. Jelas kita butuh orang lain,itu kodrat manusia. Itulah mengapa menyakitkan sekali bila kita tersisih dalam pergaulan.
Sangatlah mengecewakan apabila kita berkali-kali tidak diikutsertakan dalam kegiatan sebuah kelompok atau juga apabila kita dibuat merasa tidak cukup layak untuk memenuhi standar orang-orang yang ingin kita jadikan teman.
Seringkali ‘anak bawang’ merasa terasing di tengah keramaian. ‘Anak bawang’ tidak merasa akrab dengan seorang pun walau ia dikelilingi banyak orang. Tapi bukan hanya ‘anak bawang’ saja yang merasa tersisih,bahkan seseorang yang tampaknya disukai dan bahagia banyak teman,terkadang merasakan perasaan kesepian ( contoh: kehidupan Michael Jackson).
Jika kamu merasa kesepian dan hatimu remuk karena merasa tersisih,cobalah langkah-langkah berikut:
  • Berfokuslah pada kelebihan yang kamu miliki. Tanyai diri sendiri,apa kelebihanmu. Sewaktu kamu merasa tersisih,ingat-ingat kelebihanmu. Jadikan ini sebagai motivasi bahwa sebenarnya orang lain merasa kagum dengan kelebihanmu.
  • Bukalah dirimu lebar-lebar,berinisiatiflah menemui orang-orang dalam suatu kelompok. Memang hal ini tak mudah. Kita bisa merasa ciut sewaktu melihat orang berkelompok,tetapi kalau kita mendatangi sesorang dari mereka dan bilang ‘hai’,tahu-tahu kita sudah menjadi bagian dari kelompok itu.
  • Kita hendaknya menaruh perhatian,bukan hanya dengan minat kepada persoalan pribadimu saja,tetapi juga menaruh minat kepada pribadi orang lain. Lakukanlah sesuatu bagi orang yang membutuhkan.Kamu mungkin dapat menjalin persahabatan dengan cara demikian. Apabila kamu memikirkan orang lain dan berbuat sesuatu bagi mereka,tidak ada akan ada celah untuk merasa kesepian.
  • Bersikaplah positif. Ketimbang berkutat pada hal-hak negatif,berjuanglah untuk memiliki pandangan hidup yang positif. Ingatlah,walaupun kamu mungkin tidak sanggup mengendalikan setiap aspek kehidupanmu,kamu bisa mengendalikan cara kamu bereaksi terhadap sesuatu. Apabila kamu merasa tersisih,ambillah langkah-langkah positif untul mengubah keadaannya.
Tapi ingat,tidak semua orang dapat dijadikan teman. Bersikaplah selektif. Lebih baik memiliki sedikit teman sejati yang memperhatikanmu,daripada punya banyak teman dalam pergaulan tapi menjerumuskanmu dalam berbagai masalah.

Puisi Rindu

0 komentar
TwitThis
rindu-kamu
rindu-kamu
Rindu Yang Terpendam…
saat hanya tatapan yang bisa kubiaskan untukmu
sesungguhnya kidung kerinduan ini ingin menyampaikan sebuah rasa padamu
meski kata terbatas pada keberanian untuk melafadz
mestinya sudahlah cukup buatmu bisa mengartikan rasa yang kupendam
saat kita duduk berdua
menatapi lembayung senja yang menjuntai
ada makna dalam setiap tarikan dan hembusan nafas…
ada harapan dalam degup jantung…
semua bernadzar kepadamu…

disini…
didadaku tersimpan harapan…
dihatiku bersemayam keinginan…
namun bagaimana kuharus sampaikan kepadamu jika setiap menatap wajahmu bibirku kelu…
bagaimana harus kuluahkan kejujuran atas rasa cinta dan rinduku
hasratku ingin membangun mahligai indah diatas titian ikrar…
rasaku inginkan kedamaian bersamamu…
rakit kecilku ingin bersandar disatu dermaga
dermaga nan asri tempat menambatkan penat jiwa dan hasrat hati
tak jemu kuberharap pada angin keikhlasan tuk mengiring rakitku bertemu dengan dermagamu..
seandainya rasaku ini sama dengan rasamu…
keindahan cinta dan rindu ini lakarkan dengan kecup hangat dikeningku…
karena sebenarnya hanya satu lafadz yang ingin kuluahkan dihadapanmu
“Aku Mencintaimu”
kuingin miliki dirimu seutuhnya tanpa harus berbagi….
_Lembayung Kelam_
Puisi Rindu
Segurat wajah sendu… Seuntai syair pilu…
Sepotong hati yang berbalut rindu..
Rindukan hadirmu, rindukan senyummu..
Tuhan di Surga.. trimakasih tlah kau Kirim
Dia yang sangat berarti
Untuk hidupku
Dia pelangi hatiku, warnai hariku…
Sepotong asa didada untuk tetap ada, takkan sirna
Kini… nanti… dan sepanjang masa.
Puisi Rindu
Awalnya ku tak sungguh2 mnyukaimu
kemudian sedikit demi sedikit
Ku mulai mnyayangimu
Tapi kini kau seperti
Semkin terasa jauh dariku
Tak tahu ku kenapa begitu
Seperti daun yang tertiup angin
Entah sanggup ku raih entah tidak
Aku merindukanmu
Sangat amat merindukanmu
Aku hanya bisa menuliskannya pada Selembar kertas putih yang bersih
Betapa ku merindukanmu
seperti ratusan liter air yang berada di pantai
seperti itulah rinduku padamu
Puisi Rindu
Hari-hari ku sepi dan sunyi
Hanyalah kerinduan yang begitu mendalam kurasakan padamu
Saat aku hanya sanggup meneteskan air mata
Saat aku hanya sanggup tuk terdiam dan terkatub
Aku telah menahan rindu ini kasih
Bilakah kita bersua...............

Kesepian

0 komentar
TwitThis

Penyakit Kesepian Itu Menular


Bukan penyakit yang disebabkan oleh bakteri atau virus saja yang bisa menular. Penyakit jiwa/perasaan juga bisa menular. Menurut penelitian, rasa kesepian bisa menular.

Penelitian ini dilakukan di Universitas Chicago, Amerika Serikat. "Rasa sedih karena kesepian bisa menyebar layaknya virus flu", begitu kata Foxnews, yang saya kutip dari detikhot
Lebih jelasnya, begini keterangan selanjutnya dari sumber yang sama. Rasa kesepian yang dialami seseorang akan mendorongnya untuk menarik diri dari lingkungan sosialnya. AKhirnya orang itu akan mengisolasikan dirinya sendiri.

yang berbahaya, rasa sedih akibat kesepian itu bisa dirasakan orang lain. Orang-orang yang berada di sekitarnya juga akan ikut merasa kesepian dan sendirian. Orang-orang yang merasa kesepian akan sulit percaya dengan orang lain. Hal itu akan membuatnya semakin sulit bersosialisasi.

Rasa simpati terhadap seseorang yang kesepian adalah penyebab orang lain ikut merasa kesepian. Biasanya, perempuan lebih mudah 'terinfeksi' karena perasaannya mereka yang lebih sensitif.

Rasa kesepian dan sedih berlebihan itu masuk dalam kategori gangguan mental. Gangguan itu akan berpengaruh buruk pada kesehatan bahkan bisa berakibat pada kematian.

Sejak tahun 1948 terbukti, rasa sedih akibat kesepian dapat mengakibatkan gangguan jantung. Dan jumlah penderita penyakit jantung akibat kesepian telah mencapai angka 5.000 lebih.

Jika sahabat atau teman Anda mulai merasa kesepian, para peneliti menganjurkan untuk segera membantu orang tersebut. Karena jika rasa kesepiannya semakin berlebihan, bukannya tak mungkin Anda juga ikut terpengaruh.

Wah, berhati-hatilah saat kesepian atau bersama orang kesepian. Sebaliknya, kewajiban teman membantu temannya biar tidak kesepian itu ibadah. Kecuali kesepian digunakan untuk mendekatkan diri kepada Allah, jati tidak lagi jadi kesepian.

Ketika Sedih Saat Hamil, Bisa Sebabkan Bayi Kecil

0 komentar
TwitThis


Sedih Saat Hamil, Bisa Sebabkan Bayi Kecil. Ya .. itulah hasil dari sebuah penelitian. Ternyata asupan nutrisi saja tidak cukup bagi ibu hamil, kondisi kejiwaan juga berpengaruh terhadap kandungan. Ibu hamil yang selalu merasa sedih cenderung melahirkan bayi dengan berat badan rendah, yang rentan mengalami kematian.

Temuan penelitian membuktikan bahwa kesehatan mental sangat mempengaruhi kesehatan dan tingkat kematian bayi yang akan dilahirkan. Pengaruhnya hampir bisa disejajarkan dengan kemiskinan, kurang gizi dan status sosial-ekonomi yang rendah.

Dikutip dari Sciencedaily,dari detikhealt, peneliti dari Karolinska University dan Bangladesh Rural Advancement Committee (BRAC) menyimpulkan hal itu setelah mengamati 720 wanita hamil di Bangladesh. Partisipan diambil dari 2 subdistrik perkampungan miskin di negara tersebut.

Pada trimester ke-3, para partisipan menjalani tes untuk mengukur tingkat kegelisahan dan gejala-gejala depresi klinis. Terungkap 18 persen di antaranya menderita depresi dan 25 persen mengalami kegelisahan.

Peneliti lalu mengamati berat badan bayi, 48 jam setelah dilahirkan. Ternyata, para partisipan yang mengalami depresi dan kegelisahan dalam masa kehamilan lebih banyak melahirkan bayi dengan berat badan rendah.

"Hal ini sangat mengkhawatirkan, sebab berat badan yang rendah pada bayi yang baru lahir erat kaitannya dengan tingkat kematian," ungkap Hashima-E- Nasreen yang memimpin penelitian tersebut.

Di wilayah Asia Selatan termasuk Bangladesh, kesehatan ibu dan anak terhitung masih memprihatinkan. Oleh karenanya, salah satu prioritas Millennium Development Goal di wilayah tersebut adalah menekan tingkat kematian bayi.

Ada 10 Racun Psikolog Dalam Diri Manusia

0 komentar
TwitThis
Racun pertama : Menghindar
Gejalanya lari dari kenyataan, mengabaikan tanggung jawab, padahal dengan melarikan diri dari kenyataan kita hanya akan mendapatkan kebahagiaan semu yang berlangsung sesaat.
Antibodinya realitas
Caranya berhentilah menipu diri. Jangan terlalu serius dalam menghadapi masalah karena rumah sakit jiwa sudah dipenuhi pasien yang selalu mengikuti kesedihannya dan merasa lingkungannya menjadi sumber frustasi. Jadi, selesaikan setiap masalah yang dihadapi secara tuntas dan yakinilah bahwa segala sesuatu yang terbaik selalu harus diupayakan dengan keras.
  

Racun kedua : Ketakutan
Gejalanya tidak yakin diri, tegang, cemas yang antara lain bisa disebabkan kesulitan keuangan, konflik perkimpoian, kesulitan seksual.Antibodinya keberanianCaranya hindari menjadi sosok yang bergantung pada kecemasan. Ingatlah 99 persen hal yang kita cemaskan tidak pernah terjadi. Keberanian adalah pertahanan diri paling ampuh. Gunakan analisis intelektual dan carilah solusi masalah melalui sikap mental yang benar. Kebenarian merupakan merupakan proses reedukasi. Jadi, jangan segan mencari bantuan dari ahlinya, seperti psikiater atau 
psikolog..
 Racun ketiga : Egoistis
Gejalanya nyiyir, materialistis, agresif, lebih suka meminta daripada memberi.Antibodinya bersikap sosial.Caranya jangan mengeksploitasi teman. Kebahagiaan akn diperoleh apabila kita dapat menolong orang lain. Perlu diketahui orang yang tidak mengharapkan apapun dari orang lain adalah orang yang tidak pernah merasa dikecewakan.


Racun keempat : Stagnasi 
Gejalanya berhenti satu fase, membuat diri kita merasa jenuh, bosan, dan tidak bahagia. 
Antibodinya ambisiCaranya teruslah bertumbuh, artinya kita terus berambisi di masa depan kita. kita kan menemukan kebahagiaan dalam gairah saat meraih ambisi kita tersebut.

Racun kelima : Rasa rendah diri
Gejalanya kehilangan keyakinan diri dan kepercayaan diri serta merasa tidak memiliki kemampuan bersaing.Antibodinya keyakinan diri.Caranya seseorang tidak akan menang bila sebelum berperang yakin dirinya aka kalah. Bila kita yakin akan kemampuan kita, sebenarnya kita sudah mendapatkan separuh dari target yang ingin kita raih. Jadi, sukses berawal pada saat kita yakin bahwa kita mampu mencapainya.

Racun keenam : Narsistik
Gejalanya kompleks superioritas, terlampau sombong, kebanggaan diri palsu.Antibodinya rendah hati.Caranya orang yang sombong akan dengan mudah kehilangan teman, karena tanpa kehadiran teman, kita tidak akan bahagia. Hindari sikap sok tahu. Dengan rendah hati, kita akan dengan sendirinya mau mendengar orang lain sehingga peluang 50 persen sukses sudah kita raih.
Racun ketujuh : Mengasihani diri
Gejalanya kebiasaan menarik perhatian, suasana yang dominan, murung, menghunjam diri, merasa menjadi orang termalang di dunia.Antibodinya sublimasiCaranya jangan membuat diri menjadi neurotik, terpaku pada diri sendiri. Lupakan masalah diri dan hindari untuk berperilaku sentimentil dan terobsesi terhadap ketergantungan kepada orang lain.

  • Racun kedelapan : Sikap bermalas-malasan
    Gejalanya apatis, jenuh berlanjut, melamun, dan menghabiskan waktu dengan cara tidak produktif, merasa kesepian.
    Antibodinya kerja
    Caranya buatlah diri kita untuk selalu mengikuti jadwal kerja yang sudah kita rencanakan sebelumnya dengan cara aktif bekerja. Hindari kecenderungan untuk membuat keberadaaan kita menjadi tidak berarti dan mengeluh tanpa henti.

  • Racun kesembilan : Sikap tidak toleran
    Gejalanya pikiran picik, kebencian rasial yang picik, angkuh, antagonisme terhadap agama tertentu, prasangka religius.Antibodinya kontrol diriCaranya tenangkan emosi kita melalui seni mengontrol diri. Amati mereka secara intelektual. Tingkatkan kadar toleransi kita. Ingat bahwa dunia diciptakan dan tercipta dari keberagaman kultur dan agama.




  • Racun kesepuluh : Kebencian
    Gejalanya keinginan balas dendam, kejam, bengis.Antibodinya cinta kasihCaranya hilangkan rasa benci. Belajar memaafkan dan melupakan. Kebencian merupakan salah satu emosi negatif yang menjadi dasar dari rasa ketidakbahagiaan. Orang yang memiliki rasa benci biasanya juga membenci dirinya sendiri karena membenci orang lain. Satu-satunya yang dapat melenyapkan rasa benci adalah cinta. Cinta kasih merupakan kekuatan hakiki yang dapat dimiliki setiap orang.

  • Simpanlah paket tiket untuk perasaan tidak bahagia dan mengaculah pada paket tiket ini saat kita sedang mengalami rasa depresi dan tidak bahagia. Gunakan sebagai sarana pertolongan pertama dalam kondisi mental gawat darurat demi terhindar dari ketidakbahagiaan berlanjut pada masa mendatang.


    Pamit Pergi

    0 komentar
    TwitThis
    Kemudian kau cium tanganku,tanda perpisahan Ucapmu
    Aku diam, hanya saja air mata menyelinap
    Membawa tangisku yang membuncah
    Pelan, aku menangisimu kali terahir
    Dan janurmu melengkung di perempatan jalan
    (Dengan yang lain).

    Aku pergi ke ujung dunia dengan sampan
    Akan ku singgahi dunia, matahari, dan,,,
    Tentu saja rumahmu di puncak sana
    Di dekat batu hiu itu semakin mendinginkan
    Dan perasaanku saat kau bukakan pintu

    Say,
       Ijinkan aku pergi
    ke ujung dunia dengan sampan
    Dengan jasadku yang pucat tanpa aliran darah
    dan tanpa detak jantung lagi
    Berbalut kain kafan...

    Hubungan Pernikahan Jarak Jauh

    0 komentar
    TwitThis
    Menikah memang mudah, tapi mempertahankan pernikahan tidak mudah. Terbukti banyak pasangan gagal membina rumah tangga karena gagal menyesuaikan diri satu sama lain. Pernikahan adalah penyesuaian diri seumur hidup, karena masing-masing berubah dan berkembang seuai usianya.
    Hubungan pernikahan lebih rumit manakala keduanya terpaut jarak, alias hubungan pernikahan jarak jauh. Seperti Teman saya alami sekarang, ceritanya curhat dan berbagi pengalaman. Walaupun mereka hanya terpisah dalam jangka waktu 6 bulan, tapi jujur saja ada perbedaaan kualitas hubungan di antara kami. Saya merasa sangat kagum dengan pasangan yang masih bisa menjaga hubungan pernikahan dengan baik walaupun terpaut jarak selama bertahun-tahun.
    Masalah utama dalam hubungan pernikahan jarak jauh adalah keintiman di antara suami istri. Karena jarang bertemu secara fisik, keintiman menjadi lebih sulit didapatkan. Pasangan suami istri menjadi lebih sensitif dan lebih cepat terjadi salah faham (beneran curhat deh).
    Tapi, bagaimana pun banyak pasangan yang bisa berhasil menjalani hubungan seperti ini dan mereka juga berusaha supaya hubungan mereka bisa lebih mulus. Berikut tips yang mungkin bermanfaat:
    1. Putuskan pembicaraan pada saat tidak ada lagi yang ingin dibicarakan. Kedengaran saran yang aneh, tapi ini pengalaman pribadi. Ketika pembicaraan sudah mengarah membosankan, jika diteruskan hanya akan berakhir dengan pertengkaran. Jika kami ngobrol dengan yahoo, saya biasanya tidak mengharuskan membicarakan sesuatu, cukup melihat aktivitas mereka, sudah mengobati sedikit kerinduan.
    2. Berbagi pengalaman keseharian lebih detil. Saya biasa berbagi pengalaman jalan-jalan ke mana dengan menunjukkan peta Google. Hal ini bisa lebih memberikan gambaran yang lebih jelas di mana kita berada.
    3. Jangan memperdebatkan hal-hal kecil. Karena secara fisik tidak berdekatan, hal-hal kecil bisa memicu masalah besar. Kadang saya harus lebih sabar menghadapi hal seperti ini. Kita harus terus berprasangka baik tentang apa yang terjadi, misalnya anggap saja kemarahan yang ditimbulkan karena perasaan kangen yang tidak tertahankan dan tidak tahu harus bagaimana mengekspresikannya.
    4. Selalu menikmati saat-saat bersama. Bicarakan hal-hal lucu yang terjadi atau gossip-gossip terbaru yang ringan-ringan. Kami juga punya ide-ide kecil misalnya membaca bersama, bermain game bersama di internet, hal-hal kecil yang biasanya dilakukan di rumah bersama.
    Bagaimana pun, ini pelajaran berharga bagaimana sebuah keluarga khususnya pernikahan harus selalu dijaga keharmonisannya oleh kedua pihak, suami dan istri. Khususnya hubungan pernikahan jarak jauh, harus lebih dikuatkan masalah komitmen, komunikasi, kepercayaan dan disiplin dari kedua pihak supaya hubungan tetap berjalan dengan baik.

    Resiko Hubungan Jarak Jauh /LDR

    0 komentar
    TwitThis
    Bagi beberapa orang, hubungan jarak jauh tidak akan bisa berjalan efektif. Benarkah?




    Menjalin hubungan jarak jauh tidak selalu berhasil bagi sebagian orang. Bahkan banyak yang sudah merasa gagal melakukannya.

    Menurut mereka, berkomunikasi dengan pasangan hanya melalui telepon atau harus menghabiskan uang untuk keluar kota bukanlah bentuk hubungan yang ideal.

    Namun entah bagaimana masih ada orang yang bisa menjalani dan mempertahankan hubungan meski pasangan mereka berjarak ratusan mil jauhnya.
    Bisa dibilang keberhasilan sebuah hubungan lintas batas, tergantung pada sifat masing-masing orang. Bila Anda termasuk dalam beberapa karakter manusia berikut ini, maka pertimbangkan matang-matang sebelum memutuskan untuk menjalani hubungan jarak jauh.

    1. Pesimis terhadap masa depan hubungan. Sebelum atau saat menjalani hubungan jarak jauh, sangat penting untuk yakin bahwa pada akhirnya nanti, Anda dan pasangan akan kembali bersatu secara fisik, tinggal di tempat yang sama, dan tidak perlu menguras tabungan untuk membeli tiket pesawat lagi.

    2. Komunikasi Anda buruk. Anda tidak suka berbicara lama melalui telepon seberapa pun rindunya Anda pada pasangan. Anda tidak mampu mengungkapkan emosi dan pikiran ke dalam kata-kata. Lalu apa yang akan terjadi pada hubungan jarak jauh jika Anda memiliki karakter demikian? 3. Anda punya riwayat selingkuh. Meski konsep "once a cheater, always a cheater" tidak selalu benar, tetapi pasangan Anda mungkin tidak serta merta mempercayai Anda meski Anda sudah berubah. Bayangkan kalau pasangan Anda pernah berselingkuh, bisakah Anda tidur nyenyak di malam hari dengan pikiran "Jangan-jangan dia sedang minum kopi dengan 'seseorang' disana"? Cemburu adalah faktor penghancur hubungan yang paling mudah.


    4. Faktor lain yang membuat hubungan jarak jauh tidak akan bertahan adalah bila Anda tidak bisa menahan hawa nafsu, tidak mau berkorban, dan bila Anda bukan orang yang suka berkomitmen.

    .

    Ditinggal Orang Tua Merantau, Balita Menyusu Sapi

    0 komentar
    TwitThis
    Mengonsumsi susu sapi tentu adalah hal biasa bagi seorang bayi. Namun bagaimana jika ada bayi yang melakukan hal tersebut secara langsung terhadap seekor sapi? Hal itulah yang terjadi di sebuah desa di Kamboja. Seorang bocah bernama Tha Sophat (20 bulan) terbiasa menyusu langsung pada seekor sapi. Menurut sang kakek, Um Oeung, kebiasaan tersebut dilakukan sejak kedua orangtua sang bocah meninggalkan desa untuk bekerja di Thailand.

    Sungguh malang yah nasib anak ini...
    semoga dengan ini kita sadar apa yang seharusnya kewajiban kita terhadap anak.

    Cinta dan kasih sayang ibu terhadap putri nya

    0 komentar
    TwitThis
    Jalannya sudah tertatih-tatih, karena usianya sudah lebih dari 70 tahun, sehingga kalau tidak perlu sekali, jarang ia bisa dan mau keluar rumah. Walaupun ia mempunyai seorang anak perempuan, ia harus tinggal di rumah jompo, karena kehadirannya tidak diinginkan. Masih teringat olehnya, betapa berat penderitaannya ketika akan melahirkan putrinya tersebut. Ayah dari anak tersebut minggat setelah menghamilinya tanpa mau bertanggung jawab atas perbuatannya. Di samping itu keluarganya menuntut agar ia menggugurkan bayi yang belum dilahirkan, karena keluarganya merasa malu mempunyai seorang putri yang hamil sebelum nikah, tetapi ia tetap mempertahankannya, oleh sebab itu ia diusir dari rumah orang tuanya.



    Selain aib yang harus di tanggung, ia pun harus bekerja berat di pabrik untuk membiayai hidupnya. Ketika ia melahirkan putrinya, tidak ada seorang pun yang mendampinginya. Ia tidak mendapatkan kecupan manis maupun ucapan selamat dari siapapun juga, yang ia dapatkan hanya cemohan, karena telahelahirkan seorang bayi haram tanpa bapa. Walaupun demikian ia merasa bahagia sekali atas berkat yang didapatkannya dari Tuhan di mana ia telah dikaruniakan seorang putri. Ia berjanji akan memberikan seluruh kasih sayang yang ia miliki hanya untuk putrinya seorang, oleh sebab itulah putrinya diberi nama Love – Kasih.

    Siang ia harus bekerja berat di pabrik dan di waktu malam hari ia harus menjahit sampai jauh malam, karena itu merupakan penghasilan tambahan yang ia bisa dapatkan. Terkadang ia harus menjahit sampai jam 2 pagi, tidur lebih dari 4 jam sehari itu adalah sesuatu kemewahan yang tidak pernah ia dapatkan. Bahkan Sabtu Minggu pun ia masih bekerja menjadi pelayan restaurant. Ini ia lakukan semua agar ia bisa membiayai kehidupan maupun biaya sekolah putrinya yang tercinta. Ia tidak mau menikah lagi, karena ia masih tetap mengharapkan, bahwa pada suatu saat ayah dari putrinya akan datang balik kembali kepadanya, di samping itu ia tidak mau memberikan ayah tiri kepada putrinya.

    Sejak ia melahirkan putrinya ia menjadi seorang vegetarian, karena ia tidak mau membeli daging, itu terlalu mahal baginya, uang untuk daging yang seyogianya ia bisa beli, ia sisihkan untuk putrinya. Untuk dirinya sendiri ia tidak pernah mau membeli pakaian baru, ia selalu menerima dan memakai pakaian bekas pemberian orang, tetapi untuk putrinya yang tercinta, hanya yang terbaik dan terbagus ia berikan, mulai dari pakaian sampai dengan makanan.



    Pada suatu saat ia jatuh sakit, demam panas. Cuaca di luaran sangat dingin sekali, karena pada saat itu lagi musim dingin menjelang tahun baru. Ia telah menjanjikan untuk memberikan sepeda sebagai hadiah tahun baru untuk putrinya, tetapi ternyata uang yang telah dikumpulkannya belum mencukupinya. Ia tidak ingin mengecewakan putrinya, maka dari itu walaupun cuaca diluaran dingin sekali, bahkan dlm keadaan sakit dan lemah, ia tetap memaksakan diri untuk keluar rumah dan bekerja. Sejak saat tersebut ia kena penyakit rheumatik, sehingga sering sekali badannya terasa sangat nyeri sekali. Ia ingin memanjakan putrinya dan memberikan hanya yang terbaik bagi putrinya walaupun untuk ini ia harus bekorban, jadi dlm keadaan sakit ataupun tidak sakit ia tetap bekerja, selama hidupnya ia tidak pernah absen bekerja demi putrinya yang tercinta.

    Karena perjuangan dan pengorbanannya akhirnya putrinya bisa melanjutkan studinya diluar kota. Di sana putrinya jatuh cinta kepada seorang pemuda anak dari seorang konglomerat beken. Putrinya tidak pernah mau mengakui bahwa ia masih mempunyai orang tua. Ia merasa malu bahwa ia ditinggal minggat oleh ayah kandungnya dan ia merasa malu mempunyai seorang ibu yang bekerja hanya sebagai babu pencuci piring di restaurant. Oleh sebab itulah ia mengaku kepada calon suaminya bahwa kedua orang tuanya sudah meninggal dunia.

    Pada saat putrinya menikah, ibunya hanya bisa melihat dari jauh dan itupun hanya pada saat upacara pernikahannya saja. Ia tidak diundang, bahkan kehadirannya tidaklah diinginkan. Ia duduk di sudut kursi paling belakang , sambil mendoakan agar Tuhan selalu melindungi dan memberkati putrinya yang tercinta. Sejak saat itu bertahun-tahun ia tidak mendengar kabar dari putrinya, karena ia dilarang dan tidak boleh menghubungi putrinya. 
    Pada suatu hari ia membaca di koran bahwa putrinya telah melahirkan seorang putera, ia merasa bahagia sekali mendengar berita bahwa ia sekarang telah mempunyai seorang cucu. Ia sangat mendambakan sekali untuk bisa memeluk dan menggendong cucunya, tetapi ini tidak mungkin, sebab ia tidak boleh menginjak rumah putrinya. Untuk ini ia berdoa tiap hari kepada Tuhan, agar ia bisa mendapatkan kesempatan untuk melihat dan bertemu dengan anak dan cucunya, karena keinginannya sedemikian besarnya untuk bisa melihat putri dan cucunya, ia melamar dengan menggunakan nama palsu untuk menjadi babu di rumah keluarga putrinya.



    Ia merasa bahagia sekali, karena lamarannya diterima dan diperbolehkan bekerja disana. Di rumah putrinya ia bisa dan boleh menggendong cucunya, tetapi bukan sebagai Oma dari cucunya melainkan hanya sebagai babu dari keluarga tersebut. Ia merasa berterima kasih sekali kepada Tuhan, bahwa ia permohonannya telah dikabulkan.

    Di rumah putrinya, ia tidak pernah mendapatkan perlakuan khusus, bahkan binatang peliharaan mereka jauh lebih dikasihi oleh putrinya daripada dirinya sendiri. Di samping itu sering sekali dibentak dan dimaki oleh putri dan anak darah dagingnya sendiri, kalau hal ini terjadi ia hanya bisa berdoa sambil menangis di dlm kamarnya yang kecil di belakang dapur. Ia berdoa agar Tuhan mau mengampuni kesalahan putrinya, ia berdoa agar hukuman tidak dilimpahkan kepada putrinya, ia berdoa agar hukuman itu dilimpahkan saja kepadanya, karena ia sangat menyayangi putrinya.

    Setelah bekerja bertahun-tahun sebagai babu tanpa ada orang yang mengetahui siapa dirinya dirumah tersebut, akhirnya ia menderita sakit dan tidak bisa bekerja lagi. Mantunya merasa berhutang budi kepada pelayan tuanya yang setia ini sehingga ia memberikan kesempatan untuk menjalankan sisa hidupnya di rumah jompo.

    Puluhan tahun ia tidak bisa dan tidak boleh bertemu lagi dengan putri kesayangannya. Uang pension yang ia dapatkan selalu ia sisihkan dan tabung untuk putrinya, dengan pemikiran siapa tahu pada suatu saat ia membutuhkan bantuannya.

    Pada tahun lampau beberapa hari sebelum tahun baru, ia jatuh sakit lagi, tetapi ini kali ia merasakan bahwa saatnya sudah tidak lama lagi. Ia merasakan bahwa ajalnya sudah mendekat. Hanya satu keinginan yang ia dambakan sebelum ia meninggal dunia, ialah untuk bisa bertemu dan boleh melihat putrinya sekali lagi. Di samping itu ia ingin memberikan seluruh uang simpanan yang ia telah kumpulkan selama hidupnya, sebagai hadiah terakhir untuk putrinya.

    Suhu diluaran telah mencapai 17 derajat di bawah nol dan salujupun turun dengan lebatnya, jangankan manusia anjingpun pada saat ini tidak mau keluar rumah lagi, karena di luaran sangat dingin, tetapi Nenek tua ini tetap memaksakan diri untuk pergi ke rumah putrinya. Ia ingin betemu dengan putrinya sekali lagi yang terakhir kali. Dengan tubuh menggigil karena kedinginan, ia menunggu datangnya bus berjam-jam di luaran. Ia harus dua kali ganti bus, karena jarak rumah jompo tempat di mana ia tinggal letaknya jauh dari rumah putrinya. Satu perjalanan yang jauh dan tidak mudah bagi seorang nenek tua yang berada dlm keadaan sakit.



    Setiba di rumah putrinya dlm keadaan lelah dan kedinginan ia mengetuk rumah putrinya dan ternyata purtinya sendiri yang membukakan pintu rumah gedong di mana putrinya tinggal. Apakah ucapan selamat datang yang diucapkan putrinya ? Apakah rasa bahagia bertemu kembali dengan ibunya? Tidak! Bahkan ia ditegor: “Kamu sudah bekerja di rumah kami puluhan tahun sebagai pembantu, apakah kamu tidak tahu bahwa untuk pembantu ada pintu khusus, ialah pintu di belakang rumah!”

    “Nak, Ibu datang bukannya untuk bertamu melainkan hanya ingin memberikan hadiah tahun baru untukmu. Ibu ingin melihat kamu sekali lagi, mungkin yang terakhir kalinya, bolehkah saya masuk sebentar saja, karena di luaran dingin sekali dan sedang turun salju. Ibu sudah tidak kuat lagi nak!” kata wanita tua itu.

    “Maaf saya tidak ada waktu, di samping itu sebentar lagi kami akan menerima tamu seorang pejabat tinggi, lain kali saja. Dan kalau lain kali mau datang telepon dahulu, jangan sembarangan datang begitu saja!” ucapan putrinya dengan nada kesal. Setelah itu pintu ditutup dengan keras. Ia mengusir ibu kandungnya sendiri, seperti juga mengusir seorang pengemis.

    Tidak ada rasa kasih, jangankan kasih, belas kasihanpun tidak ada. Setelah beberapa saat kemudian bel rumah bunyi lagi, ternyata ada orang mau pinjam telepon di rumah putrinya “Maaf Bu, mengganggu, bolehkah kami pinjam teleponnya sebentar untuk menelpon ke kantor polisi, sebab di halte bus di depan ada seorang nenek meninggal dunia, rupanya ia mati kedinginan!”



    Wanita tua ini mati bukan hanya kedinginan jasmaniahnya saja, tetapi juga perasaannya. Ia sangat mendambakan sekali kehangatan dari kasih sayang putrinya yang tercinta yang tidak pernah ia dapatkan selama hidupnya.

    Seorang Ibu melahirkan dan membesarkan anaknya dengan penuh kasih sayang tanpa mengharapkan pamrih apapun juga. Seorang Ibu bisa dan mampu memberikan waktunya 24 jam sehari bagi anak-anaknya, tidak ada perkataan siang maupun malam, tidak ada perkataan lelah ataupun tidak mungkin dan ini 366 hari dlm setahun. Seorang Ibu mendoakan dan mengingat anaknya tiap hari bahkan tiap menit dan ini sepanjang masa. Bukan hanya setahun sekali saja pada hari-hari tertentu. Kenapa kita baru bisa dan mau memberikan bunga maupun hadiah kepada Ibu kita hanya pada waktu hari Ibu saja “Mother’s Day” sedangkan di hari-hari lainnya tidak pernah mengingatnya, boro-boro memberikan hadiah, untuk menelpon saja kita tidak punya waktu.


    Kita akan bisa lebih membahagiakan Ibu kita apabila kita mau memberikan sedikit waktu kita untuknya, waktu nilainya ada jauh lebih besar daripada bunga maupun hadiah. Renungkanlah: Kapan kita terakhir kali menelpon Ibu? Kapan kita terakhir mengundang Ibu? Kapan terakhir kali kita mengajak Ibu jalan-jalan? Dan kapan terakhir kali kita memberikan kecupan manis dengan ucapan terima kasih kepada Ibu kita? Dan kapankah kita terakhir kali berdoa untuk Ibu kita?

    Berikanlah kasih sayang selama Ibu kita masih hidup, percuma kita memberikan bunga maupun tangisan apabila Ibu telah berangkat, karena Ibu tidak akan bisa melihatnya lagi.
    photo

    When Mother prayed, she found sweet rest,
    When Mother prayed, her soul was blest;
    Her heart and mind on God were stayed,
    And God was there when Mother prayed!
    Our thanks, O God, for mothers
    Who show, by word and deed,
    Commitment to Thy will and plan
    And Thy commandments heed.
    A thousand men may build a city,
    but it takes a mother to make a home.
    No man is poor who has had a godly mother!



    Siapapun Kita semua yang ada di dunia sekarang. baik itu seorang pelajar atau pejabat, baik seorang jendral maupun kopral, baik seorang mahasiswa ataupun taruna, baik itu seorang penjahat ataupun pelacur, baik itu seorang koruptor atau pun director, baik seorang menteri ataupun seorang peragawati. Kita semua terlahir dari rahim ibu, ibu yang dengan tulus ikhlas mengandung merawat dan membesarkan kita hingga sekarang kita menjadi seperti ini. Coba saja kalo ibu kita tidak ikhlas mungkin kita sudah di aborsi. 
    Ketika kecil kita sakit beliau merawat kita, ketika kita belum bisa berjalan, beliau menuntun kita, ketika kata belum terucap beliau membimbing kita. Siapapun ibu kita entah renta atau masih muda, entah masih bersama kita ataupun sudah tiada, mari kita ucapkan terima kasih pada beliau, mari kita kasihi beliau sebagaimana kita dulu beliau kasihi, Ya Tuhanku berikanlah tempat teramat istimewa bagi ibuku tersayang.
    untuk mu ibu tercinta..

    Delapan Kebohongan Ibu Kepada Anak - Anaknya

    0 komentar
    TwitThis
    PEMBOHONGAN IBU YANG PERTAMA.

    Cerita ini bermula ketika saya masih kecil. Saya lahir sebagai seorang anak lelaki dalam sebuah keluarga sederhana. Makan minum serba kekurangan. Kami sering kelaparan.

    Adakalanya, selama beberapa hari kami terpaksa makan ikan asin satu keluarga. Sebagai anak yang masih kecil, saya sering merengut. Saya menangis, ingin nasi dan lauk yang banyak. Tapi ibu pintar berbohong. Ketika makan, ibu sering membagikan nasinya untuk saya. Sambil memindahkan nasi ke mangkuk saya, ibu berkata :”Makanlah nak ibu tak lapar.”

    PEMBOHONGAN IBU YANG KEDUA

    Ketika saya mulai besar, ibu yang gigih sering meluangkan watu senggangnya untuk pergi memancing di sungai sebelah rumah. Ibu berharap dari ikan hasil pancingan itu dapat memberikan sedikit makanan untuk membesarkan kami. Pulang dari memancing, ibu memasak ikan segar yang mengundang selera. Sewaktu saya memakan ikan itu, ibu duduk disamping kami dan memakan sisa daging ikan yang masih menempel di tulang bekas sisa ikan yang saya makan tadi. Saya sedih melihat ibu seperti itu. Hati saya tersentuh lalu memberikan ikan yg belum saya makan kepada ibu. Tetapi ibu dengan cepat menolaknya. Ibu berkata : “Makanlah nak, ibu tak suka makan ikan.”

    PEMBOHONGAN IBU YANG KETIGA.

    Di awal remaja, saya masuk sekolah menengah. Ibu biasa membuat kue untuk dijual sebagai tambahan uang saku saya dan abang. Suatu saat, pada dinihari lebih kurang pukul 1.30 pagi saya terjaga dari tidur. Saya melihat ibu membuat kue dengan ditemani lilin di hadapannya. Beberapa kali saya melihat kepala ibu terangguk karena ngantuk. Saya berkata : “Ibu, tidurlah, esok pagi ibu kan pergi ke kebun pula.” Ibu tersenyum dan berkata : “Cepatlah tidur nak, ibu belum ngantuk.”

    PEMBOHONGAN IBU YANG KEEMPAT.

    Di akhir masa ujian sekolah saya, ibu tidak pergi berjualan kue seperti biasa supaya dapat menemani saya pergi ke sekolah untuk turut menyemangati. Ketika hari sudah siang, terik panas matahari mulai menyinari, ibu

    terus sabar menunggu saya di luar. Ibu seringkali saja tersenyum dan mulutnya komat-kamit berdoa kepada Illahi agar saya lulus ujian dengan cemerlang. Ketika lonceng berbunyi menandakan ujian sudah selesai, ibu dengan segera menyambut saya dan menuangkan kopi yang sudah disiapkan dalam botol yang dibawanya. Kopi yang kental itu tidak dapat dibandingkan dengan kasih sayang ibu yang jauh lebih kental. Melihat tubuh ibu yang dibasahi peluh, saya segera memberikan cawan saya itu kepada ibu dan menyuruhnya minum. Tapi ibu cepat-cepat menolaknya dan berkata : “Minumlah nak, ibu tak haus!!”

    PEMBOHONGAN IBU YANG KELIMA.

    Setelah ayah meninggal karena sakit, selepas saya baru beberapa bulan dilahirkan, ibulah yang mengambil tugas sebagai ayah kepada kami sekeluarga. Ibu bekerja memetik cengkeh di kebun, membuat sapu lidi dan menjual kue-kue agar kami tidak kelaparan. Tapi apalah daya seorang ibu. Kehidupan keluarga kami semakin susah dan susah. Melihat keadaan keluarga yang semakin parah, seorang tetangga yang baik hati dan tinggal bersebelahan dengan kami, datang untuk membantu ibu. Anehnya, ibu menolak bantuan itu. Para tetangga sering kali menasihati ibu supaya menikah lagi agar ada seorang lelaki yang menjaga dan mencarikan nafkah untuk kami sekeluarga. Tetapi ibu yang keras hatinya tidak mengindahkan nasihat mereka. Ibu berkata : “Saya tidak perlu cinta dan saya tidak perlu laki-laki.”

    PEMBOHONGAN IBU YANG KEENAM.

    Setelah kakak-kakak saya tamat sekolah dan mulai bekerja, ibu pun sudah tua. Kakak-kakak saya menyuruh ibu supaya istirahat saja di rumah. Tidak lagi bersusah payah untuk mencari uang. Tetapi ibu tidak mau. Ibu rela pergi ke pasar setiap pagi menjual sedikit sayur untuk memenuhi keperluan hidupnya. Kakak dan abang yang bekerja jauh di kota besar sering mengirimkan uang untuk membantu memenuhi keperluan ibu, pun begitu ibu tetap berkeras tidak mau menerima uang tersebut. Malah ibu mengirim balik uang itu, dan ibu berkata : “Jangan susah-susah, ibu ada uang.”

    PEMBOHONGAN IBU YANG KETUJUH.

    Setelah lulus kuliah, saya melanjutkan lagi untuk mengejar gelar sarjana di luar Negeri. Kebutuhan saya di sana dibiayai sepenuhnya oleh sebuah perusahaan besar. Gelar sarjana itu saya sudahi dengan cemerlang, kemudian saya pun bekerja dengan perusahaan yang telah membiayai sekolah saya di luar negeri. Dengan gaji yang agak lumayan, saya berniat membawa ibu untuk menikmati penghujung hidupnya bersama saya di luar negara. Menurut hemat saya, ibu sudah puas bersusah payah untuk kami. Hampir seluruh hidupnya habis dengan penderitaan, pantaslah kalau hari-hari tuanya ibu habiskan dengan keceriaan dan keindahan pula. Tetapi ibu yang baik hati, menolak ajakan saya. Ibu tidak mau menyusahkan anaknya ini dengan berkata ; “Tak usahlah nak, ibu tak bisa tinggal di negara orang.”

    PEMBOHONGAN IBU YANG KEDELAPAN .

    Beberapa tahun berlalu, ibu semakin tua. Suatu malam saya menerima berita ibu diserang penyakit kanker di leher, yang akarnya telah menjalar kemana-mana. Ibu mesti dioperasi secepat mungkin. Saya yang ketika itu berada jauh diseberang samudera segera pulang untuk menjenguk ibunda tercinta. Saya melihat ibu terbaring lemah di rumah sakit, setelah menjalani pembedahan. Ibu yang kelihatan sangat tua, menatap wajah saya dengan penuh kerinduan. Ibu menghadiahkan saya sebuah senyuman biarpun agak kaku karena terpaksa menahan sakit yang menjalari setiap inci tubuhnya. Saya dapat melihat dengan jelas betapa kejamnya penyakit itu telah menggerogoti tubuh ibu, sehingga ibu menjadi terlalu lemah dan kurus. Saya menatap wajah ibu sambil berlinangan air mata. Saya cium tangan ibu kemudian saya kecup pula pipi dan dahinya. Di saat itu hati saya terlalu pedih, sakit sekali melihat ibu dalam keadaan seperti ini. Tetapi ibu tetap tersenyum dan berkata : “Jangan menangis nak, ibu tak sakit.”



    Inilah salah satu tanda sayang ibu kepada anaknya, tidak ingin anaknya tau tentang kesusahannya.


    WE ARE LOVE MOM, SO SORRY WE CAN'T BE PERFECT YET.


    SHARE KE TEMEN2 YANG LAEN

    Pengorbanan..yang Sesungguhnya

    0 komentar
    TwitThis
    Apa arti sebuah pengorbanan bagi kita?
    pengorbanan seseorang yang mungkin rela berhujan-hujan untuk menjemput kita di malam yang begitu gelap, angin kencang, dan banjir yang menggenang. Pengorbanan seseorang yang rela meninggalkan pekerjaannya demi membantu kita dengan meninggalkan sehari kehidupannya demi membuat kita tersenyum dan merasa bahagia.
    Mungkin kita pernah merasa terlantar di jalan, dan seseorang rela meninggalkan kesenangannya di depan komputer, bahkan menyimpan di draft postingannya, demi menjemput kita agar tak terlantar di jalanan.
    Atau…………..
    Seseorang yang tak memikirkan perutnya yang lapar atau tubuhnya yang begitu lelah untuk membantu kita mencapai keberhasilan dan kesuksesan, bahkan ketika dia belum tahu sukses itu benar-benar akan dicapai. Yang tersenyum meskipun terkadang membuat dia jengkel atau marah.
    Seseorang yang sangat menghargai dirimu, meskipun memiliki masa lalu yang kelam, atau keluarga yang broken home, bahkan seseorang yang pernah mengalami kegagalan dan kesalahan di masa lalunya. itu adalah mengorbankan perasaannya dan egonya demi seseorang yang lain.
    Jika dia berkorban untukku … bukankah aku juga layak mengorbankan segala ego dan harga diriku yang terlalu tinggi untuk membuat dia tersenyum dan bahagia?
    Seberapakah  anda pernah merasakan seseorang yang bukan keluarga anda berkorban demi membuat anda tersenyum???
    atau……..
    Sudah pernah kah anda berkorban untuk seseorang yang bukan keluarga anda  meski anda tidak begitu menyukai dia dengan mengorbankan segala ego dan perasaan marah  anda???

    JIka merasa tak nyaman untuk menjawab silahkan di lewatkan.. !

    Tentang Pengorbanan

    0 komentar
    TwitThis
    Saya teringat beberapa waktu lalu pernah membaca sebuah novel Jepang. Sayangnya saya lupa judulnya :) . Berkisah tentang seorang Kenji yang menyelamatkan seluruh penumpang kereta api, dengan cara mengorbankan dirinya menjadi rem kereta tersebut. Waktu itu entah kenapa, rem keretanya blong. Akhirnya kereta bisa berhenti dan tidak masuk ke jurang.
    Cerita di novel itu, Kenji sudah mempunyai tunangan, Aiko, dan mereka segera akan menikah. Betapa hancur dan sedihnya Aiko  mendengar kabar kematian kekasih yang dicintainya. Seiring waktu berlalu, akhirnya Aiko bisa menerima kepergian sang kekasih. Bahwa Kenji memilih untuk mengorbankan nyawanya demi menyelamatkan penumpang kereta .
    Mungkin kita sudah banyak mendengar kisah pengorbanan. Pengorbanan seorang ayah terhadap anaknya, pengorbanan seorang ibu, pengorbanan seorang sahabat,  Kenji yang berkorban untuk orang yang tidak dikenalnya. Bahkan Tuhan sendiri berkorban untuk kita manusia, supaya kita bisa lebih dekat kepadaNYa.
    Setiap orang termasuk kita, pasti punya alasan sendiri ketika berkorban. Tapi yang pasti ketika kita melakukannya dengan rasa CINTA, KETULUSAN dan alasan yang BENAR, pengorbanan yang kita lakukan tidak akan berlalu dengan sia-sia.

    Kisah Seorang Ayah Mengorbankan Anaknya

    0 komentar
    TwitThis
    Ini kisah tentang seorang Ayah yang sangat menyayangi anaknya. Dia bekerja sebagai Bridgemaster (Penjaga jembatan yg dilalui rel kereta api). Sehari-hari dalam pekerjaannya, anaknya selalu menemaninya. Dia suka melihat kereta lewat, mengamati orang2 didalamnya dan sedikit mengetahui pekerjaan ayahnya.
    Pada suatu hari, pria tersebut mendapat perintah untuk mengangkat jembatan untuk memberi lewat sebuah kapal barang. Kemudian pria tersebut pun mendorong tuas untuk mengangkat jembatan tsb. Jembatan terangkat pelan2 dan kapal barang itu pun melewati jembatan secara perlahan. Sementara sebuah kereta yang melaju kencang dan dipenuhi ratusan penumpang terlihat dari kejauhan. Si anak melihat hal itu dan mengira kereta tsb akan menabrak jembatan jika jembatan tsb tidak segera diturunkan. Dia kemudian melihat kearah pos kerja ayahnya dan memanggil2. Ayahnya tidak kelihatan. Anak itu tanpa pikir panjang, segera berlari kearah panel kontrol yang berada diruangan mekanisme jembatan bekerja. Dia kemudian membuka pintu palka yg terletak dibawah tanah tsb dan berusaha mendorong tuas dari atas untuk mengubah jalur rel kereta. Tak lama ayahnya kembali ke pos untuk menurunkan jembatan yang ternyata telah menyadari kedatangan kereta tsb dan memandang keluar untuk melihat anaknya. Dia heran melihat anaknya tidak berada ditempat bermainnya dan berusaha mencari keberadaannya sedangkan kereta sudah mendekat. Ketika pria tsb melihat kearah ruang palka, dia melihat anaknya terjatuh ketika hendak mendorong tuas pengendali jalur kereta. Dia kaget seketika dan berteriak2 memanggil anaknya sedangkan kereta sudah melaju mendekati jembatan tsb. Dia menyadari kalau dia menurunkan jembatan tsb, anaknya akan hancur terjepit oleh jembatan itu. Pria itu serba salah, bingung dengan situasinya. Dia meraung2 memanggil anaknya tapi tak kuasa meninggalkan posnya sedangkan kereta sudah mendekat dalam hitungan detik. Dia kemudian memegang tuas dan melihat kearah kereta sambil menangis.
    Dalam kebingungan, antara dia menarik tuas untuk menurunkan jembatan tsb dan menyelamatkan orang banyak dengan mengorbankan anak yang sangat dicintainya, ataukah dia akan membiarkan kereta yang ditumpangi ratusan orang itu menabrak jembatan dan menyelamatkan anak satu-satunya.
    Dengan air mata bercucuran, akhirnya dia menarik tuas menurunkan jembatan. Kereta dengan ratusan orang yang menumpang didalamnya selamat. Di lain sisi anak yang dikasihinya meninggal terjepit jembatan. Tak ada seorangpun dikereta tsb yg menyadari atau melihat pengorbanan sang ayah.
    Cerita ini merupakan kisah nyata. Kisah yang pasti sulit dihadapi oleh siapapun yang mengalaminya. Pengorbanan yang luar biasa dari sang ayah, yang mengesampingkan keegoisannya untuk menyelamatkan orang banyak. Biarpun dengan hancur hati, ia kehilangan anaknya yang tunggal.
    Semoga setiap kita yang membaca mendapatkan kandungan makna terdalam dari kisah ini.

    Maafkan Aku Ayah

    0 komentar
    TwitThis
    Suatu ketika, tingkah laku si sulung, anak lelaki satu2nya dalam sebuah keluarga berubah . Perangainya mulai  kasar. Entah kenapa si sulung  yang dulu penurut sekarang suka membangkang.  Bahkan sering nggak pulang ke rumah.
    Suatu hari ayah dan ibunya mendapat panggilan dari sekolah, karena si sulung sering membolos. Ayah dan ibunya mencoba menasehati  tetapi  tak pernah di dengar.
    Malam itu si sulung pulang ke rumah dalam keadaan mabuk. Matanya merah. Adik2nya ketakutan melihat si sulung. Begitu sang ayah tau, si sulung dimarahi. Sang ayah minta untuk si sulung menjauhi  teman2nya yang merusak. Si sulung menolak dan meminta agar sang ayah tidak ikut campur dalam hal pergaulannya. Mereka bertengkar. Si Ayah sangat marah mendengar jawaban si sulung, kemudian sang ayah menamparnya. Si sulung merasa sakit hati lalu pergi dari rumah.
    Kesesokan harinya ia pulang ke rumah. Si sulung merencanakan sesuatu. Tanpa sepengetahuan siapapun, ia memasukkan racun tikus ke dalam kopi si ayah. Karena setiap sore si ayah punya kebiasaan minum kopi di beranda. Akhirnya apa yang direncanakan si sulung terjadi. Si ayah meminum kopi yang tercampur racun tikus, si ayah kesakitan dan masuk rumah sakit.
    Setelah diselidiki, akhirnya ketauan siapa yang telah memasukkan racun tikus ke dalam kopi si ayah. Banyak yang menyarankan si sulung di bawa ke polisi dan dimasukkan ke penjara. Tapi si ayah menolak. Sang ayah menyuruh si ibu untuk mengembalikan si sulung ke orang tua aslinya. Si ibu menolak, ia merasa iba terhadap si sulung. Sebagai ortu yang telah mengadopsi si sulung, mereka lah seharusnya yang bertanggung jawab akan si sulung. Dan saat itu adik2nya baru tau kalo si sulung  adalah kakak angkat mereka.
    Biarpun si ibu mencoba mencegah kepergiannya, si sulung pergi juga berusaha mencari orang tua kandungnya. Si ibu terus mencari keberadaan si sulung dan ingin memberi  tau, bahwa seluruh keluarga memaafkan apa yang telah dibuatnya terhadap ayah.
    Tahun demi tahun berlalu, si ayah sakit keras dan akhirnya dipanggil sang pencipta. Si ibu terus berusaha menghubungi si sulung untuk memberi  tahu kabar duka, tapi tak pernah berhasil.
    Sampai suatu hari, si sulung pulang ke rumah. Ia sangat kaget mendengar dari ibunya  kabar kematian sang ayah. Ia sangat terpukul. Selama ini dia merantau. Dalam perantauannya ia teringat masa kecilnya, Biarpun ia anak angkat, tak pernah ayah dan ibu membeda2kan dengan anak yang lain. Ia merasa sangat berdosa terhadap sang ayah. Ia pulang untuk meminta maaf atas apa yg telah dilakukannya di masa lalu.
    Si sulung menangis tersedu-sedu di kisara sang ayah. Ia merasa apa yang dilakukannya  sudah terlambat. Karena sang ayah telah kembali kepada Sang pencipta…

    Permasalahan Yang sering Terjadi Akibat Pacaran Jarak jauh /LDR

    0 komentar
    TwitThis
    http://rumahcurhat.com/wp-content/uploads/2011/01/Head-Phones.jpgSetiap hubungan pasti memiliki pasang surut, namun tidak satupun dari masalah tersebut bisa dibandingkan dengan yang kamu alami kalau kamu kebetulan, memutuskan untuk terlibat dalam pacaran jarak jauh. Saya tidak mengatakan bahwa pacaran jarak jauh itu salah! Berpacaran satu kota aja masih banyak masalah, apalagi jarak jauh.  Oleh karena itu berikut adalah daftar dari beberapa masalah dan beberapa tips praktis serta solusi yang ditawarkan untuk menjaga hubungan yang sehat, kuat dan penuh cinta dan gairah.
    Kamu tidak dapat saling melihat setiap hari
    Tidak ada yang bisa mengalahkan percakapan langsung, pelukan dan ciuman serta mengalami saat-saat yang romantic secara bersama-sama. Kalau jarak jauh, kita bisa lihat pasangan kita lewat jaringan social yang sedang trend, atau bisa lewat email atau mungkin juga foto-foto indah. Saat kita sedih bisa langsung ambil fotonya dan lihat pasangan kita. Tapi apakah foto2 itu dapat menggantikan kebersamaan kita yang indah saat tatapan langsung?
    Masalah Biaya
    Hubungan jarak jauh banyak biaya. Ya.. ya, kedengarannya buruk, tapi itu memang benar lho. Biaya transportasi, tagihan telepon dan internet – segala biaya lebih banyak bila Anda tidak tinggal di tempat yang sama. Jika memiliki penghasilan yang banyak atau pekerjaan yang baik, hal ini tidak akan memiliki dampak besar pada hubungan kamu, tapi kalo tidak, masalah keuangan bisa menghancurkan hubungan Anda.
    Sendirian
    Kamu tidak bisa memanggil pasangan kamu dan bilang, “Hei, bisa mampir gak? Saya hari ini lagi bt nih. “Kamu tidak bisa berada di sana untuk menghibur dia ketika dia mengalami masa2 yang sulit. Kamu akan merasa kesepian juga. Jangan biarkan perasaan ini membuat kamu sedih! Coba bayangkan tentang saat2 bahagia; pikir tentang masa depan dan pertemuan berikutnya. Berpikir positif adalah kunci dalam setiap hubungan jarak jauh.
    Ketakutan
    “Bagaimana kalo dia ketemu orang lain?”, “Bagaimana kalau dia bosan menunggu?”, “Bagaimana kalau dia selingkuh?”… Bahkan untuk orang yang paling percaya diri sekalipun akan menghadapi beberapa masalah dalam hal pacaran jarak jauh ini cepat atau lambat. Itu sebabnya kenapa kamu harus membuat hal yang benar jelas pada awal dan menemukan cara yang unik untuk mengekspresikan cinta mu dan menunjukkan bahwa kekasih mu adalah satu-satunya orang yang membuat kamu bisa bertahan. Kirim sms waktu dia gak duga-duga.
    Jadwal
    Kamu memiliki pekerjaan, dia memiliki pekerjaan, dan kamu bisa atur jadwal untuk bisa saling bertemu langsung. Kontak2an trus jumpa di suatu tempat. Bagaimana kalo kalian berada di kota yang berbeda? Tentu itu sulit sekali. Walaupun kamu memiliki waktu luang.
    Salah paham
    Zona waktu yang berbeda, isi sms, budaya atau bahkan perbedaan bahasa – yang mudah disalahpahami atau ditafsirkan oleh pasangan kamu pasti akan terjadi cepat atau lambat. Mungkini ini terasa lucu. Tapi percayalah, bahwa dalam pacaran jarak jauh masalah sekecil apapun dapat saja terjadi.
    Satu-satunya yang bisa membuat kalian bisa bertahan adalah dengan, saling percaya, sabar dan tentunya saling setia. ^_^

    Silahkan Tnggalkan Komentar Anda

     

    Tentang saya

    Easy Blog Trick

    Twitter Blog Templates © Copyright by Catatan Bang Goeltom | Template by BloggerTemplates | Blog Trick at Blog-HowToTricks