Hai.. selamat datang di blog Saya. Ini hanya tempat saya cerita, berolahraga jari, sarana berlatih menulis, dan menyebarkan energi yang didapatkan dari setiap 'Matahari' yang saya temui setiap hari. Terima kasih sudah mampir ya.. =) Salam, Jefrin Goeltome
Get Gifs at CodemySpace.com
Photobucket

Musik Galery

Worship @ Maria Shandi - Mujizat itu Nyata

0 komentar
TwitThis

Gagal Ginjal karena Salah Makan jadi Sembuh

0 komentar
TwitThis

Kesaksian yang sungguh luar biasa,apa yg sedang ribka alami saya benar2 bisa memaklumi dan merasakan,peristiwa macam itu saya juga pernah mengalaminya.
thn 1977 bln agustus lalu,waktu itu usia saya masih 24thn suami 29 thn,saat itu kami mempunyai 2 anak{yg besar cewek 1 thn lebih,yg ke 2 cowok baru 4 bulan}krn salah makan suami keracunan,buang air ,muntah terus menerus,akhirnya opname di RKZ surabaya, macam2 obat ,infus sdh diberikan oleh dokter,tetapi buang air kecilnya tidak lancar,meskipun sdh dikateter,hasil air seninya hanya 25 cc perhari.dia sudah mulai ngomong yg bukan2 ,dia bilang dia akan pergi jauh dan akan mengajak anak kami yg pertama,dia juga bilang bhw dia telah terbang tetapi jatuh lagi,wajahnya pucat sekali,dia minta saya mencari romo utk sakramen minyak dll.
pada suatu hari dokter minta saya datang ketempat prakteknya
saya ingat persis ketemu dokter pk 6 magrip,dokter memberitahu saya suami saya keadaan cukup gawat,jika besok pagi air seninya tidak mencapai 500 cc harus dibawa ke rmh sakit karangmenjangan utk dicuci darah,dan dokter bilang itupun tidak menjamin keselamatan dia,saya bagaikan disambar petir,saya menangis,saya tidak tahu harus bagaimana?—-saya kembali kerumah sakit dan masuk kapel disana,saya berlutut dan berdoa dan menangis.kira2 pk 20;00 saya pulang,melihat anak2 yg masih kecil2 hati saya tersayat sekali,ya Tuhan bagaimana saya sanggup memelihara anak2ku dan mama?{mama ikut saya}saya tidak pernah ikut urusan kantor{expedisi antar pulau saat itu}.air mata saya dah kering rasanya,saya titipkan ke 2 anak saya ke kamar mama,dan saya pingin menyendiri dalam kamar,saya pikir mana mungkin dalam semalam air seni yg biasa hanya 25 cc tiba2 dokter minta paling dikit 500cc ???mustahilkan.
badan saya lemas sekali saya nyalakan lilin didepan sebuah patung Bunda Maria dimeja kamar,kaki saya lemas saya tidak kuat berlutut,saya duduk dilantai sambil kupandang lilin yg nyala dan patung Bunda itu,bibir saya tidak mohon penyembuhan sama sekali,saya tidak bisa menangis lagi,yg kuucapkan ulang2 hingga pagi hanya begini:” Ya Bunda Maria jika putraMu hendak memisahkan kami,saya mohon biarlah saya aja yg menghadap kehadirat putraMu,nanti sisa umur saya tolong berikan kepada suami,karena saya tidak mau anak2,mama terlantar,aku mohon Tuhan aku mohon Bunda—–.semalam saya tidak tidur saya tetap duduk dilantai memandang lilin dan patung bunda ,kira2 pk 4 pagi saya berangkat kerumah sakit,suami tidur lelap wajah pucat,saya terkejut kantong kateter tidak ada disamping tempat tidurnya.saya panik saya lari kekantor perawat,kata perawat air seninya sedang diukur.saya lemas bersandar didinding luar kantor perawat sambil melihat kelangit yg masih gelap,mulutku tak henti2nya berdoa;ya Tuhan saya sudah siap menghadap kehadiratMu,jangan mencabut nyawa suamiku ya Allah,saya mohon—.tiba2 seorang perawat keluar memberitahuku bahwa air seni semalam setelah diukur hasilnya luar biasa bukan 500cc seperti yg diharapkan dokter melainkan Tuhan Yesus memberikan berlimpah 1000 cc—
saya langsung menangis karena gembira tak henti2nya aku menyembah Dia.kira2 pk 8 pagi dokter datang dia senang sekali melihat kondisi suamiku,dia memberi selamat pada saya dan kakak dari suami yg saat itu jg disana,katanya ginjal suami sudah mulai bekerja,tidak perlu dicuci darah. kata2 puji Syukur tidak cukup utk Tuhan Yesus dan Bunda Maria,suami saya disembuhkan total karena kasihNya,sungguh ajaib DIA.
sekarang kami telah diberkati 4 orang anak(2sudah menikah dan 3 cucu yg lucu2}
Dengan kesaksian saya ini moga2 Ribka lebih tabah percayalah Tuhan Yesus tidak pernah meninggalkan anak2Nya.amin

Kesaksian ini dikirimkan oleh christine maria

Lilin Kecilku, Catatan Penghujung.....

0 komentar
TwitThis

Baru saja malam tampak lebih gelap, tidak seperti biasanya. Maklum saja, baru sempat merasakan kembali mati listrik di rumah. Sebenarnya tidak hanya dirumahku saja, tapi saat tengok ke luar-rumah pun semua nampak gelap. Gelap gulita. Hanya sekilas cahaya lilin saja yang menerangi setiap rumah-rumah. Udara dingin, angin semilir yang sempat menerpa tubuh menambah kelengkapan malam ini. Tapi kok rasanya sangat indah ya ... jadi ada perasaan yang mendalam. Entah rasa apa itu ...

*** 
Hidup kita selalu penuh dengan hal-hal yang tak terpikirkan. Kita berencana Tuhan pula yang menentukan. Sebagian dari kita kadang berkata, "Ini tak adil ... !". Ah, masa iya hidup ini tak adil? atau justru kita sendirilah yang seringkali membuat ketimpangan di dunia ini? Padahal sebenarnya, selalu bahwa Tuhan punya cara sendiri yang lebih baik dalam menentukan.

Dalam kegelapan, setitik cahaya tampak lebih bisa berarti. Sedangkan untuk menjadi gelap tidak memerlukan sekecil apa pun cahaya. Sama seperti hati ini. Hati yang gelap, kosong, dan dingin barangkali hanya tinggal memerlukan sedikit cahaya saja. Harus tetap ada sebuah pengharapan. Pengharapan agar bisa berubah, agar bisa menemukan jawaban-jawaban penting dalam hidup.

Kalau keluarga kamu menyebalkan, kamu gagal di sekolah atau kuliah, di kantor atau ditempat lainnya juga, dan satu-satunya hubungan baik yang kita punyai adalah sama kucingmu (dan belakangan ini dia juga mengecewakanmu lagi). Peliharalah pengharapanmu!

Pokoknya jangan sampai kamu berkecil hati deh! Sependek apa pun, sekecil apa pun, dan sesulit apa pun, nyalakanlah lilinnya. Biarkan lilin kecil itu tetap menjadi pengharapanmu. Apa? Tidak ada lilin?! Ya, pokoknya carilah cahayamu. ^_^
                                                
                                              Selamat Malam     

Bersatu Dalam Cinta

0 komentar
TwitThis
Didalam budaya keluarga besar kami tidak ada istilahnya perayaan, bahkan pesta ulang tahun. Jadi, jangan heran jika sejak kecil aku tidak pernah merayakan hari yang kata setiap orang, bisa jadi, adalah hari yang paling bersejarah dalam hidupnya.

Aku tidak bersedih hati karena itu. Lagi pula, bagiku esensi dari hari ulang tahun bukanlah kemeriahan pesta untuk hanya sekadar berfoya-foya atau bersenang-senang tanpa makna dalam kemeriahan semata. Esensinya adalah rasa syukur kita sebagai pribadi yang dilahirkan ke dunia ini sebagai insan.

Toh hari ini pun aku bisa bahagia. Hidup dengan sahabat-sahabat bisa membuatku lebih berarti. Lebih bisa memaknai kehidupan. Ya, aku punya keluarga di rumah, selebihnya aku punya banyak sahabat di luar sana. Mungkin jauh secara fisik, tapi dekat di hati ini.
Kita hidup dengan waktu kita masing-masing,
meski takarannya sama. Tapi yang terbaik adalah yang paling bisa bermanfaat.

Memanfaatkan waktu, untuk bahagia bersama sesama.

Hidup sendiri, seakan menanti mati.
Hidup bersama, selalu lebih utama.

Bersahabatlah. Mencintailah!
Ibarat pepohonan, cinta tumbuh dari bakal yang ditanam, kemudian berkembang, dan berbunga serta berbuah. Untuk tumbuh dengan baik harus ditanam dilahan yang subur. Ketahuilah, lahannya cinta adalah hati. Pupuklah hati dengan kasih dan sayang, juga pengertian.

Cinta pula butuh kehangatan dan kesejukan. Layaknya pohon membutuhkan matahari dan kesejukan udara. Berilah ia kehangatan dalam menerima kekurangan dan perbedaan. Juga kesejukan dalam memberikan dorongan semangat saat kita tahu sahabat kita dalam kesulitan.

Sangat senang sekali saat banyak sahabat banyak mengucapkan Selamat Milad (hari lahir, ulang tahun) tadi siang. Melaui SMS, Facebook, Calling by phone, atau secara langsung bertemu mereka memberikan selamat dan doa. Aku sadar masih belum menjadi teman atau sahabat yang baik bagi mereka. Lantas dari itulah ada kesadaran baruku tentang kehidupan: sahabat yang baik tidak melihat sahabatnya sering berbuat salah, mengecewakan, atau bahkan memiliki kebodohan. Melainkan sahabat yang baik tahu bagaimana bisa merubah sahabatnya dengan tidak menilai kekurangannya, tapi justru menerima segala kebaikannya dan membantu mengubah kekurangan dengan cinta. Sahabat yang baik bersatu dalam cinta dengan sahabatnya.

Ingat saja, cinta dapat tumbuh besar memang perlu waktu, yang tak lain adalah kesabaran. Ia juga perlu kemauan untuk berbagi. Ketika sudah cukup besar, maka bermekaranlah bunga-bunga empati yang indah mempesona, serta bunga kasih yang harum semerbak. Hingga akhirnya buah-buah kebahagiaan muncul di dalam hati, pelepas dahaga bagi keringnya jiwa.   :)

Efek Psikologis Akibat Merokok

0 komentar
TwitThis

Dampak kesehatan fisik dari merokok sudah diketahui oleh banyak orang, namun efek psikologis kecanduan rokok jarang dibahas. Sebenarnya, efek psikologis kecanduan rokok pada umumnya jauh lebih sulit untuk diatasi. Berikut beberapa efek psikologis yang sering muncul pada para perokok:
Pertama, efek merokok secara psikologis adalah menimbulkan ketagihan atau kecanduan pada perokok itu sendiri. Perokok akan menjadi tidak tenang jika tidak menghisap rokok dalam waktu tertentu. Kecanduan rokok adalah hal yang termasuk ke dalam efek psikologis karena terjadi dari alam bawah sadar perokok itu.
Selanjutnya, efek kecanduan rokok tadi akan berakibat pada penambahan jumlah konsumsi rokok yang lebih banyak dari biasanya. Hal ini tentu akan mempertinggi kadar nikotin dalam paru-paru perokok. Bahkan walaupun perokok telah menyadari hal itu, ia akan sangat susah untuk mengurangi jumlah rokok yang dikonsumsinya. Akhirnya perokok akan menjadi tergantung dengan rokok. Efek psikologisnya adalah ketika ia tidak dapat memenuhi kebutuhan terhadap rokok, ia akan menjadi susah berpikir dan tidak dapat berkonsentrasi.
Efek merokok dalam hal psikologis yang ketiga, ketika perokok sudah tergantung dengan rokok maka dia akan menjadikan rokok sebagai segala-galanya dalam hidupnya. Ia merasa tidak bisa hidup tanpa rokok. Bahkan rasa cintanya terhadap rokok melebihi rasa cintanya terhadapa kesehatan dirinya sendiri.
Keempat, jika dibiarkan dalam waktu lama efek psikologis yang paling parah adalah menurunnya kemampuan berpikir dan psikomotorik. Ketika kemampuan berpikir dan psikomotorik seseorang sudah berkurang dia tidak akan bisa melakukan tanggung jawab seperti biasanya. Biasanya produktivitas mereka di tempat kerja akan menurun. Akhirnya si perokok akan menjadi depresi dengan dengan dirinya sendiri.
Terakhir, secara tidak langsung efek fisik dari merokok dapat menimbulkan efek psikologis kepada perokok itu sendiri. Ketika beberapa organ tubuh mulai rusak, si perokok akan mulai menyadari bahwa hidupnya tidak akan seperti dulu. Ia merasa sangat dekat dengan kematian. Akibatnya pikirannya menjadi tidak tenang dan juga memperparah kondisi penyakitnya.

Berikut pengaruh pecandu rokok wanita dan Akibatnya menurut Dr.specialis Jakarta,Dr.Tricia dewi Angreni.SpOG. :
Perempuan yang merokok,akan lebih cepat memasuki masa menopause sehingga komplikasi gangguan yang menyertai menopause seperti osteoporosis juga akan lebih dini mereka alami.

“Tampilan fisik seperti tekstur kulit, binaran mata, suara dan nafas pun akan lebih buruk jika merokok,” katanya. Dia menjelaskan pula bahwa kebiasaan merokok mempengaruhi kehamilan dan kelahiran bayi serta pertumbuhannya.

Gangguan yang terjadi pada masa kehamilan, kata dia, biasanya berupa hambatan pertumbuhan janin karena kurangnya pasokan nutrisi dan oksigen akibat kerusakan pembuluh darah.

“Karena nikotin menyebabkan kerusakan pembuluh darah yang mengalirkan nutrisi dan oksigen ke janin,” katanya.

Menurut dia, kebiasaan merokok juga menyebabkan respon indung telur terhadap hormon terganggu sehingga setelah fertilisasi terjadi janin berisiko tidak bisa menempel di tempat yang seharusnya, menyebabkan kehamilan di luar rahim yang berisiko berakhir dengan keguguran spontan.

“Rokok juga meningkatkan risiko ketuban pecah dini, kelahiran dengan cacat bawaan, serta gangguan pernafasan dan asma pada bayi yang dilahirkan,” 

Cerita Seekor anjing bisa bawa jiwa yg terhilang kembali ke jalan yg benar

0 komentar
TwitThis
Suatu ketika di negara belanda,ada sepasang suami-istri.Mereka memelihara seekor anjing.Si istri seorang yg rajin ke gereja & dia sering membawa anjingnya bersama ketika tepat waktu jam 9.00 pagi,hari minggu,maka anjing inipun sudah kebiasaan ke gereja.Manakala suaminya tidak suka ke gereja,sibuk dengan aktivitasnya sebagai seorang pemabuk,penjudi bahkan perokok.
Setiap ke gereja,si istri akan menyebut nama suaminya dalam doa,dari waktu ke waktu & sepanjang hayat si istri,suaminya belum berubah.Tetapi si istri terus berharap agar suatu masa nanti suaminya berubah yakni bertobat.Anjing mereka sentiasa menjadi pengiring si istri karna di belanda,mereka terlalu senang dengan anjing sehingga anjing mereka di mandikan sebersih-bersihnya & sudah menjadi kebiasaan orang belanda membawa anjing masuk kamar tidur.
Memang si istri bergumul mendoakan suaminya & ketika tahun demi tahun berlalu seiringnya waktu,si istri jatuh sakit lalu dipanggil Tuhan.Suaminya sedih & menangis tapi tetap saja belum bertobat sehingga jam loceng kedengaran anjing itu meronta-ronta mau keluar & sang suami tertanya-tanya ada apa dengan anjing itu.Lalu dia membuka pintu pagar & ikuti anjing itu kemana.Ternyata,anjing itu ke gereja & sang suami terpaksa duduk di kerusi yg ditinggalkan oleh istrinya karna di belanda harus hati2 kalau mencari tempat duduk karna bisa2 saja duduknya di tempat orang.
Pada saat itu jugalah sang suami bertobat & ternyata setelah kepergian istrinya yg selama hayatnya berdoa utknya,Tuhan merobah dia bahkan oleh karna anjingnya membawa dia ke gereja.
Pengajaran dari cerita ini adalah betapa setianya si istri berdoa utk suami sehingga di panggil Tuhan & seekor anjing bisa membawa jiwa yg belum diselamatkan ke gereja lalu bertobat.Di sini hanya akan menjelaskan lebih banyak tentang anjing yg menurut sebahagian orang adalah pengotor tetapi anjing dalam cerita ini adalah anjing yg setia bahkan bersih & ini membuatkan sebahagian orang berubah persepsi tentang anjing.
Dari cerita ini juga dapat disimpulkan bahwa anjing bisa mempraktekkan firman Tuhan & kebanyakan orang tidak bisa.Ada satu penghalang bagi seseorang itu yaitu malu & utk mengatasi rasa malu adalah keyakinan kebenaran firman Tuhan.Jika seekor anjing bisa menyelamatkan satu jiwa,kita juga bisa....!

Note :
Sebahagian besar pemikiran orang asia tidak sama dengan pemikiran orang barat karna bagi sebahagian orang asia,anjing itu kotor yakni menjijikkan,bahkan agama lain ada yg tidak bisa menyentuhnya.Bagi orang barat,anjing itu menyenangkan bahkan disayangi seperti sayangnya sesama manusia,maka tidak mustahil melalui anjing sang suami bisa bertobat,sekaligus karna doa istrinya.
Memang pada dasarnya,ia sesuatu yg mustahil,tetapi dimata Tuhan,tiada yg mustahil.Tuhan bukan saja bisa bekerja melalui orang,tapi juga melalui hewan.Banyak yg tidak menyadarinya karna menurut suara rame,hanya melalui manusia.
"Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan" (Yohanes 1:3). atau dengan kata lain:
 "tak satu pun dijadikan tanpa Dia"
Lukas  1:37 "Sebab untuk Allah tidak ada yang mustahil."
Pengkhotbah 3:11 " Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir", atau dgn kata lain "tetapi kita tak sanggup mengerti perbuatan Allah dari awal sampai akhir"
 "Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya." (Yohanes 20:29)
Tuhan Yesus memberkati kita semua & Roh Kudus akan memberi pengertian bagi saudara/i yang percaya.

Alasan Menunda Pernikahan di Masa Muda

0 komentar
TwitThis
Taukah anda apa saja alasan yang dilontarkan orang ketika di tanya kenapa belum menikah? Nah di bawah ini ada beberapa kemungkinan alasan para pemuda jika di tanya”kenapa belum menikah“.
1.Masih kuliah/menuntut ilmu.
Dikhawatirkan bila menikah akan mempengaruhi prestasi belajar danmempengaruhi persiapan masa depan.
Hal ini sesungguhnya tergantung dari manajemen waktu, waktu yang biasanya dipakai untuk hura-hura setelah waktu kuliah, diganti dengan mencari nafkah atau bercengkrama dengan keluarga. Disisi lain, bisa menghemat sewa kamar (kost-kost an), dapat saling membantu mengerjakan tugas (kalau satu bidang studi) atau dapat memperluas wawasan diskusi interdisipliner, misalnya suami studi ilmu komputer dan istri akutansi maka diskusi komputasi akutansi akan nyambung, atau biologi dengan kimia diskusi tentang biokimia.
2.Bila menikah akan terkekang tidak bisa bebas lagi, tidak bisa kongkow-kongkow (jalan- jalan santai) di mal setelah pulang kuliah atau kerja bertambah beban tanggung jawab untuk memberi nafkah istri dan anak.
3.Belum siap dalam hal materi/rezeki.
Banyak yang beranggapan kalau mau menikah harus siap materi, yang berartiharus punya jabatan yang mapan, rumah minimal BTN, kendaraan dll, sehinggabila belum terpenuhi semua itu, takut untuk”maju”
4.Tidak ada/belum ada jodoh.


5.Mungkin masih ada alasan lainya, yang tidak akan dibahas disini misalnya:-Karena kakak (apalagi wanita) belum menikah-Karena orang tua terlalu selektif memilih calon mantu.

Puisi Perjalanan

0 komentar
TwitThis
Terbang dengan merentang kedua sayap membujur diantara hembusan angin yang menerpa,sesekali mengepak sayap memacu bersama tiupan angin, melayang-layang di bentangan alam. Bulu-bulunya begitu halus,sehalus kain sutra, seindah bintang di langit yang memancarkan kemilauan cahaya. Kepakan sayapnya membelah rintangan yang menghadangnya, mengarungi lautan kebebasan, melesat laksana anak panah yang terlepas dari busur, melintasi jazirah alam. Sayap kanan di sanggga oleh tulang-tulang dilapisi kulit yang indah sehingga di gelari Keagungan, sedangkan sayap kiri ikut menopang untuk menjaga keseimbangan dan diberi nama Kebenaran
Membongkar sendi-sendi yang telah diletakan
Perjalanan telah menghantar
Ke depan pintu pengertian
Putaran bumi yang diikuti
Menuntun ke tempat bersarangnya pengetahuan
Yang telah dibalut
dengan lapisan tipis
Yang terukir pada dinding
Dan terpahatkan pada tembok
Dan menjadi mahkota di kepala
Tempat terang terbenam
Belum cukup menjadi persinggahan
Tetesan embun pagi belum cukup mengenyangkan
Liang yang di gali menjadi tempat menimbun
Saat petang datang menghampiri di penghabisan usia, dan mengunjungi di ujung tarikan nafas
Akan kamu berlari menyelamatkan
Akan kamu menyembunyikan
Menyisiri pesisir pantai melepaskan kegirangan dengan bermain bersama ombak yang bergulung-gulung bagaikan gerombolan anak rusa yang turun dari pegunungan, deburan ombak terasa akrab bagaikan saudaranya.
Masuklah ke dalam lautan dunia ini agar dapat melihat dasarnya
Hingga cukup ringan muncul ke atas
Pandanglah alam ini…
Jangan membawa masuk melainkan keluar
Lepaskan ikatan
Agar menjadi bagiannya
Tak terasa telah terbang ,melakukan maneuver dengan kelincahan sayap-sayapnya ,langit turut gembira menyasikkan kemahiran, nafas bumi dam sepoi angin turut membantu gerakannya,putaran bumi telah melewati separoh hari, saat itu cakrawala memperlihatkan wajahnya dengan rona kejinggahan di ufuk barat, mengisyaratkan segera pulang menuju tempat yang menjadi perlindungan di waktu malam
Perjalanan pulang ke batas perpisahan di iringi senyum kemerahan di kaki perbatasan
Berjubah kelabu,menyertai kepergian dan terbaring dalam pangkuan kaki bumi
Pasukan malam menyambut penuh girang menghias malam di setiap lipatan langit
Dari punggung gunung lolongan anak serigala membelah kesunyian
sampai menyusup belahan dinding pegunangan hingga lenyap di dasar lembah
Memberikan kabut sebagai selimut malam mendampingi saat terbuai dalam tidur
Datang berselubung kelam
Membungkus lapisan langit dalam halimun
Tak akam beranjak
Sebelum embun diatas daun meninggalkan jejak diatas permukaan bumi
Dari situ, berdiri diantara gunung-gunung dengan wajah yang berseri-seri, dari raut mukanya memancarkan garis sinar kemerahan menyapu ke gugusan pegunungan, sementara itu berkas cahaya naik ke atas mengikuti sumbu bumi, bergerak terus ke atas menuju telaga ,percikan air dari telaga memecah keheningan hingga ke dinding tebing,walaupun kabut di sekeliling telaga belum beranjak dari permukaan ,hembusan angin dari cela gunung memisahkan kabut dari telaga, saat itu cahaya menembus celah tebing meluluhkan kebekuan kabut agar segera menghilang.
Benih yang jatuh di pinggir jalan tak akan sia-sia
Disitu ada kekuatan yang tumbuh
Bersatu pada bagian dalam dengan bagian luar
Disitu tidak ada lagi yang lain
Karena bagian dalam dan bagian yang luar menyatu
Semua itu dalam keadaan nyata dan sadar
Itulah keindahan yang paling indah
Bergerak mengikuti dorongan kekuatan cahaya
Berjalan mengikuti keinginan akan cintatidak dapat di jaring oleh pikiran ataupun di jerat oleh ungkapan, akan tetapi dapat menggerakan, memainkan melodi indah , gerakan ini menimbulkan gelombang yang akan megeluarkan hasrat untuk melihat keindahan, dan menghasilkan percikan api yang menghidupkan semangat dan menerima kenyataan ini dalam kesederhanaan.Kenallah dalam kesederhanaanya, sebab dengan demikian akan mengajari untuk memeluk keindahan yang tidak memiliki batas, masuk dengan jiwa suci dan tinggal disitu hingga dorongan perasaan akan menangkap makna kebenaran yang di rasakan dan membawa pergi dalam kekuatan yang akan tumbuh terus dan tak akan pernah mati,karna memiliki kekuatan yang tak terbatas,tak termakan oleh waktu,wajahnya akan berubah-ubah,akan tetapi meliki jalan sendiri untuk menyatatakan dan memberi warna yang lahir dari ketulusan jiwa, , apa yang ada di sana adalah apa yang ada di sini, tidak pergi kesana untuk di bawa kemari melainkan , beranjak dari sini,saat ini juga,apa yang ada didalam jauh lebih besar dari apa yang pernah dibayangkan karna tidak dapat ditulis,ataupun diukir dalam kata-kata, apa yang di dalam membuka gerbang pengetahuan untuk melihat semuanya dan tidak meninggalkan seorang diri di dalam dunia ini,akan tetapi menemani dalam segala wujud,demikian wujud yang di dalam akan bergerak mengikuti cahaya,dunia tidak dapat mengenalnya karna tidak berasal dari dunia ini melainkan dari dalam, dunia tidak dapat melihatnya karna kabut menutupi penghihatan,dunia tidak dapat menerima wujudnya karena dunia ada seperti lembaran kain yang terbentang ..
Sudah ada sebelum dunia ini diciptakan
Memanggil sejak dalam kandungan
Memberi wujud dalam kehidupan
tidak memberi dan tidak juga mengambil
tidak memiliki satu warna namun mewakili semua warna dan pengejewantahan di dalam kehidupan
Agar memiliki makna, memiliki arti
Tidak memiliki motif
Satu-satunya keinginan adalah menjadi dirinya apa-adanya
Sebab tempatnya kekal
rumahnya abadi..... add my facebook :  Click here

Apakah Kamu Berteman dengan Mantanmu?

0 komentar
TwitThis
Menjalin pertemanan dengan mantan kekasih bukanlah hal yang mudah, apalagi jika hubungan yang pernah dijalani dulu berakhir dengan kisah yang tragis. Tak heran jika banyak mantan pasangan kekasih yang memutuskan tali silaturahmi demi mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Banyak yang bilang, persahabatan bisa saja berakhir dengan percintaan, tapi belum tentu percintaan berakhir dengan persahabatan.
Tak sedikit juga mantan pasangan kekasih yang kembali menjalin hubungan pertemanan dengan baik, tentunya setelah berhasil melewati masa-masa sulit akibat berakhirnya hubungan romantis dan dapat mengontrol kembali emosi yang pernah kacau akibat putusnya tali-tali asmara. Apapun penyebab perpisahan sepasang kekasih, tragis atau tidak, pastilah membuat duka, sedih dan rasa pahit di hati.
Tapi tidak ada salahnya juga jika kita kembali menjalin hubungan yang platonik (persaudaraan) dengan sang mantan, selama kita menaati rambu-rambu yang berlaku di dalam dunia “pertemanan dengan sang mantan”. Apa saja rambu-rambu itu :
Jaga mulut, tidak perlulah kita membeberkan kepada orang-orang sekampung apa penyebab berakhirnya hubungan istimewa dengan si dia. Cukup kita dan dia saja yang tahu bagaimana hubungan yang pernah dijalani dulu kandas di tengah jalan. Karena jika semua orang tahu penyebab berakhirnya hubungan kita dengan si dia, maka bukan tidak mungkin akan timbul omong-omongan yang tidak mengenakkan dari orang-orang di sekitar kita karena melihat kita menjalin lagi hubungan pertemanan dengan si dia.
Jaga jarak, kita sudah tidak memiliki hubungan khusus lagi dengan si dia, jadi buat apa mencurahkan segala isi hati kepadanya, itu tidak perlu. Lebih baik curhat pada orang terdekat saat ini, orang tua, saudara atau sahabat sendiri. Itu akan lebih baik.
Jaga hati, dia sudah enyah dan tidak bertahta lagi di hati, untuk apa masih dipikirkan dan diberi perhatian. Itu tidak ada gunanya. Pupuklah perasaan pertemanan sejati sebagaimana perasaan terhadap teman-teman lainnya.
Lupakan masa lalu, agar tetap dapat berteman dengan baik dengan si mantan, butuh kebesaran hati dan jiwa untuk memaafkan dan melupakan segala persoalan yang terjadi di masa silam. Jangan pernah ungkit apa yang yang telah terjadi, yang berlalu biarlah berlalu.
Jangan sekali-kali mengenang, perjalanan indah yang pernah di lewati bersama lebih baik dikubur dalam-dalam supaya tidak membangkitkan kembali perasaan yang pernah ada. Jangan pernah membicarakan kenangan indah dengan si mantan.
Kendalikan komunikasi, kecanggihan teknologi yang tidak dapat dibendung bisa saja membuat kita dengan si mantan “bertemu” dan berbincang setiap saat. Dari hanya berkomentar  di status , chatting hingga bertatap muka walau dibatasi oleh layar monitor. Berkomunikasi seperlunya saja, tidak usahlah berkewajiban untuk mengomentari setiap statusnya, itu sangat tidak penting, apalagi berlama-lama bertatap muka ria.
Berteman dengan mantan bisa saja mengasyikkan, bisa juga menjadi hal yang kita hindari, tergantung diri kita sendiri bagaimana kita menyikapinya. Apalagi bagi yang telah memiliki pasangan resmi (suami/istri), hendaklah menjaga perasaan pasangan masing-masing dan yang paling penting menjaga perasaan sendiri.
Nah, bagaimana denganmu?
Apakah kamu berteman dengan mantanmu??

Realita kehidupan dalam kehidupanku

0 komentar
TwitThis
Yang ingin kutulis hari ini adalah tentang realita kehidupan menurut pandanganku. Apakah manusia memang terikat pada waktu, uang, dan nilai? (ini baru pandanganku yang belum menjajal berbagai asam, manis, pahit getir kehidupan). Banyak orang-orang yang selalu terpaut oleh waktu karena terbatasnya usia seseorang. Realitanya banyak yang terburu-buru menyelesaikan sesuatu pekerjaan atau tugas-tugas dosen mereka seperti takut dimakan waktu ingin cepat-cepat menyelesaikan studi mereka tapi terbentrok dengan kondisi yang ada hingga memungkinkan mereka bisa lebih lama dalam suatu studi itu yang seharusnya mereka tempuh beberapa tahun menjadi meleset satu atau 2 tahun. Jujur aku tidak ingin melampaui targetku tapi manusia hanyalah bisa berencana dan yang menentukan tetap Sang pemilik waktu dan semesta. Berbagai halangan selalu datang dan aku terus berpacu dengan waktu agar semua yang kurencanakan dapat berjalan sesuai keinginanku tapi sang waktu tak dapat berhenti sejenak untuk menungguku mereka berjalan terus dan ak sadar ak harus tetap berlari agar tidak termakan waktu yang berkuasa. Akankah kita tidak terpaut dengan waktu lagi akankah manusia dapat megontrol waktu? sehingga mereka bisa mengulang atau memajukan waktu ataupun memberhentikan waktu??.

Uang yhah itulah bagian dari kehidupan kata "uang" sendiri yang mengontrol kita untuk tetap mencarinya dan mendapatkannya agar kehidupan kita seperti yang kita harapkan "kemakmuran". Semua orang ingin kaya ingin mendapatkan uang yang banyak agar tercapai sesuatu yang diinginkannya sesuatu yang dbeli dan didapatkan dengan uang. Kebanyakan tolok ukur didasari dengan uang/harta sebegitu pentingnya suatu hingga kita diwajibkan untuk mencarinya. Apakah kita bekerja untuk uang? atau uang yang bekerja untuk kita?. Semoga uang yang kita dapat adalah hasil dari yang "halal". Walaupun begitu ada sesuatu yang tidak dapat dibeli dengan uang masih sedikit pengetahuanku tentang ini hal yang tidak mampu di beli dengan uang. apakah itu iman? cinta? kesetiaan? ketulusan? taukah semua itu sekarang dapat dibeli dengan uang?. Sebagian besar manusia tergantung dari hal ini mereka terus mencari uang, uang dan uang.

Nilai? satu hal ini yang paling menyangkut dalam kehidupanku sebagai seorang yang sedang dalam suatu proses pendidikan formal. Yah inilah salah satu tolok ukur keberhasilan tapi apakah sesuatu itu tergantung dari IP? IPK?? walaupun banyak yang mengakatakan hal ini sebagian dari suatu tolok ukur seseorang untuk dkatakan sukses tapi dalam realitanya tetap pasti seseorang bertanya "bagaimana IPmu?" atau "bagaimana nilaimu?" jarang ada yang mengakatakan "apa kemampuanmu?" "bagaimana soft skillmu?" "apa yang kamu dapatkan selain teori2 yang pada prakteknya sedikit digunakan?" atau "apa si yang kamu bisa selain mendapatkan nilai yang bagus?". hmm... aku bingung apakah aku termasuk orang yang pintar atau bodoh?? ak sendiri tidak dapat mendifinisikan aku sendiri dalam kategori yang mana? yang aku tahu aku adalah aku.

Ice Gad - mengertilah

0 komentar
TwitThis

Fenomena

0 komentar
TwitThis
Aku bercermin tapi tak nampak muka, dimana kah bayangan itu menghilang aku bertanya?....Risau ku menghantui kenapa bayangan ku tak nampak, ku bilas muka dengan air karena ku takut ini sebuah ilusi belaka. Dengan rasa gemetar ku coba lagi menatap muka di depan cermin, rasa terkejut aku pun menjawab kecurigaan ini. Ternyata wajah ku pun tak nampak juga, melihat itu semua aku berlari tunggang langgang dan sambil menjerit.
”Kenapa ini semua terjadi pada ku....Ya Tuhan?...Apakah aku sudah tak
Bernyawa lagi ataukah aku tak layak lagi tinggal di bumi ku pijak ini”.
(Dalam jeritan hujatan ku kepada Tuhan)
Semakin ku berlari dan menjerit kaki ku pun lelah dan terjatuh bersimpuh di tanah, lelah jeritan ku membawa ku menangis akan semua ini sambil meratap apa yang ku perbuat selama ini. Saat ku bergulat dalam ratapan tiba-tiba ku merasa heran ketika 2 anak kecil menatap ku dengan muka ketakutan dan dia berlari sambil menyebut ku hantu...!! betapa hancur hati ku saat ke 2 anak kecil itu memanggil ku hantu dan aku yakin ternyata aku sudah meninggal tapi mengapa aku masih tinggal di bumi (isak tangis dan berucap dalam hati) ku merontah menjerit kembali di atas tanah bertahta langit.
” Tuhan....ternyata aku sudah mati...mati..!! tapi kenapa aku masih
tinggal di bumi?...bawa lah aku ke tempat semesti nya orang mati.!!
( sambil ke dua tangan ku angkat mengarah ke langit )
Ketika aku dalam jeritan itu aku terkejut, saat bahu ku terasa ada yang memegang dari belakang, kemudian aku menoleh ternyata aku lihat seorang kakek bungkuk dengan tongkat di tangan nya dan dia berkata.
”Kenapa kau menghujat Tuhan mu yang Maha atas segala nya”..dan aku balik bertanya sebelum ku menjawab pertanyaan nya....”Tidak kah kau kakek merasa takut terhadap wajah ku yang tak nampak ini?...seperti hal nya ke 2 anak kecil tadi”..Tapi kakek itu hanya menggeleng-geleng kepala sambil tersenyum.
Aku pun merasa heran dan oktaf pertanyaan ku lebih tegas berkata kepada seorang
Kakek tersebut.
”Aku sudah mati..mati !!...kakek....?
Kali ini kakek menjawab dengan santai dan khas senyuman nya.
”Kamu anak muda, sesungguh nya kamu belum mati”.
Aku terkejut dengan segala ucapan kakek itu yang menganggap aku belum mati.
”Kakek kan tahu aku tak berwajah dan ke 2 anak kecil itu saja
Menyebut ku hantu serta wajah ku tak nampak di cermin”.
Kakek itu berkata dalam tutur kata nya..
”Itu lah masalahmu, kalau pun wajah kamu tak nampak oleh ke 2 anak kecil tadi karena mereka masih polos dari dosa dan dapat melihat azab dari dosa yang kau perbuat ( kakek itu sambil mengelus-elus bahu ku pelan-pelan).
Dengan ucapan kakek tadi aku merasa heran dan balik bertanya kembali kepada
seorang kakek itu.
”Masalah aku dan cobaan Tuhan,..maksud kakek?..
Sambil tertawa kecil di balik senyum nya kakek itu memperjelas kembali maksud
dari perkataan nya.
”Apa saja yang kau perbuat dengan ketampanan wajahmu dan keangkuhan di balik wajah mu selama ini,.maka bert0bat lah pada mereka-mereka yang kau sakiti niscaya wajah mu akan nampak di cermin dan anak-anak kecil itu tak akan lagi memanggil mu dengan sebutan..Hantu..”
Dengan segala renung ku tertunduk diam , saat aku ingin bertanya kembali kepada
kakek itu ternyata dia telah lenyap menghilang dan hanya hawa sejuk menyelimuti
ku dan aku serentak berkata,
”Maha besar Tuhan atas segala yang ku lihat dan yang ku dengar”.
Atas kejadian itu akhirnya ku langkah kan kaki ku menebus segala kesalahan ku
kepada mereka-mereka yang telah ku sakiti atas keburukan wajahnya, walaupun
begitu berat untuk kata maaf dari mereka, akhirnya ku dapat juga maaf yang tulus
dari mereka satu persatu.
Perlahan-lahan dengan ragu ku berani kan diri untuk menatap cermin kembali,
Ternyata Maha besar Tuhan telah mengembalikan bayangan wajah ku di cermin
Kembali serta tak ada lagi anak-anak kecil menyebut ku hantu. Semenjak itu tak
Ada lagi keangkuhan dan kesombongan menyelimuti diri ku karena Tuhan lah yang
Maha besar atas segalanya.
(pesan: jangan pernah menganggap diri kita lebih berlaku sombong ataupun angkuh
Seenak nya menghina atau pun mengucilkan seseorang, karena di balik sakit hati)

Aku Akan Bersama Mu Angan

0 komentar
TwitThis
Ketika ku berjalan dalam lambatnya langkah
Terusik ku dengan segenap risau pikiran
Melangkah tak pasti ku dapati
Bersama asa yang kian tak menentu

Di manakah dia segenap angan yang ku cari
jauh langkah ku selusuri
Letih ku mencari.......

Apa dia bersembunyi di balik impian
Berselubung di hati ini
Apakah kebodohanku tidak mengetahui keberadaannya

Tak ada sedikit pun aku mengeluh akan diri ini
Tapi nasib ini menuntut ku menggapai angan
Merubah Angan gapai impian

Hingga aku tak lagi sibuk mencari keberadaan nya
Karena dia hadir menyambut tekad untuk berubah
Tak ada putus asa menghalangi
walau rintang menusuk langkah menuju angan...

Angan aku akan membelai mu indah dengan segala
Daya upaya ku
Walau perih , sakit ku rasa kan untuk mewujudkan mu..

Hanya Ada Kamu..??

0 komentar
TwitThis
Bermain dalam cermin hati..

Berhias dalam jendela hati..

Tertanam pintu hati yang membuka aura hati..

Ada satu pilihan,..

Ketika hati sudah tak sanggup lagi bercabang..

Hanya satu tangkai

Yang akan membuat hati ini semakin yakin untuk memiliki nya..

Dan itu semua terwujud dalam sosok diri mu,

Dan ku pilih kau sebagai pendamping hidup..

Cinta Mu Sangat Berarti

0 komentar
TwitThis
Berteduh cintamu dalam hatiku,
Bersemayam dalam kalbu
Tak pudar oleh cahaya hati yang lain,
Kan ku jaga cinta mu
Dan ku biarkan cintamu bertatah dalam hati ku,
Dan terlukis dalam permadani hatiku ,
Karena cinta....
Bagaikan cahaya terang yang tak padam
Walau di terpa hembusan angin
Dan akan abadi , kekal selama nya dalam hati hidup ini

Puisi (Cahaya Bulan).

0 komentar
TwitThis
Akhirnya semua akan tiba pada suatu hari yang biasa,
pada suatu ketika yang telah lama kita ketahui,
meminta ku minum susu dan tidur yang lelap,
sambil membenarkan letak leher kemeja ku,
kabut tipis pun turun pelan-pelan di lembah kasih lembah pandalawangi,
kau dan aku tegak berdiri
melihat hutan-hutan yang menjadi suram
meresapi belaian angin yang menjadi dingin.
Apakah kau masih membelai ku semesra dahulu
ketika ku dekap, kau dekaplah lebih mesra lebih dekat.
Apakah kau masih berkata "ku dengar detak jantung mu"..
kita begitu berbeda dalam semua
kecuali dalam "cinta"..

Rasa Syukur

0 komentar
TwitThis
Saat ini aku masih terdiam
Di kesendirian tanpa cinta dan rejeki menopang
Di mana akan ku cari selembar rejeki
Dan kisah cinta............
Ku berdoa dengan ikhlas membidik kasih Tuhan
Berikan sedikit belaian Nya
Keadaan ini tak membuat aku menyerah
Karena aku tahu Tuhan kan bersama ku
Dalam kediaman ku dan setiap langkah
Pikiran ku........
Terucap rasa syukur mengiringi hari-hari ku
Walau keadaan seperti ini..
Karena aku masih bisa menghirup udara segar
Di bumi tercinta ini walau Tuhan tak memberikan
Sesuatu yang lebih untuk kehidupan ku...
Terima kasih........Tuhan...

Bidadari Setengah Cerita

0 komentar
TwitThis
Ku bakukan sebuah kisah tentang cerita menggapai rasa untuk sebuah cita
Ku ingat aku tak berkata apa pun untuk dia tentang aku,
Betapa tak ingin ku mengupas masa lalu di balik masa depan ku mulai mengulas
Sejenak perasaan ku mulai melambai sayap untuk dia
Berkisah romantis tanpa masa lalu mengusik
Sungguh dia setengah bidadari untuk sebuah kisah ku
Dia melontar kata seiring irama kisah ini berjalan
Dia aroma penghias cerita
aku berharap bidadari ku menyertai aku di kala mana aku berada
Takala saat ini hujan mengguyur di daratan bumi menyertai dingin membawa aroma,
Aku ingin jumpa diri mu walau kau setengah bidadari seperempat hayal ku

Kerinduan

0 komentar
TwitThis
Apakah mataku dapat disembuhkan dengan tidur sedangkan hatiku di cekam oleh rasa sakit karena rindu
engkau lihat aku tidak pernah kikir dengan air mata ku karena mengingatmu

Demi kekasihku, aku rela air mata ini mengering habis tak lagi menetes

Sesungguhnya hatiku sangat sedih karena merindukanmu, sehingga rintihanku hanya dapat terpendam di dalam dada ku

Kasih sayang ku kepada mu, wahai kekasihku, bukan hal yang baru melainkan hal yang baru adalah karena berada jauh dari orang yang dicintai....

Satu jiwa

0 komentar
TwitThis
Jiwaku terpaut dengan jiwanya sebelum diri kami diciptakan,sesudah kami menjadi nuthfah dan sesudah berada dalam ayunan
keterpautan ini terus berkembang seiring dengan perkembangan kami, seandainya kami berdua mati pun tentulah jiwa kami seperti semula takkan terpisahkan
cinta kami tetap lestari meskipun menghadapi berbagai peristiwa
akan menjadi hiburanku dalam kegelapan liang lahat alam kubur
curahan air seakan-akan hampir saja menggoresi kelembutan kulitnya manakala ia mandi, karena kelembutannya yang sangat.,.

Menebar Cinta Beralas Janji

0 komentar
TwitThis
Dia pernah mengucap janji di atas sebuah cinta yg ada
Tak akan pernah meninggalkan ku & menduakan cinta

Tapi mengapa seiring waktu kau perlahan-lahan lupa kan janji mu

Apakah cinta membuat mu lupa ataukah cintamu melupakan ku

Sehingga janji manis mu mencintai ku pun tak ada lagi,..
Bodoh kah aku mencinta mu & percaya akan janji mu

Biarlah cinta ku menelan pahit darimu atas segala kepandaian mu menebar cinta beralas janji...

Engkau yg ku panggil "Wanita hebat"

0 komentar
TwitThis
Aku tahu engkau wanita dengan selembut rasa yang ada
Walau engkau kini tak seceria dulu
Kini engkau dalam dilema akan sebuah penghianatan cinta

Jangan lemah wahai wanita yg ku panggil "wanita hebat"
Bangkitlah dalam semangat yang pernah ku kenal
Jangan kau sesali kesucian itu hilang
Bukan berarti bunga layu tak lagi mekar kembali
Karena wanita secantik dirimu tak patut bersedih
Dari kesalahan yang tak pernah kau inginkan

Tersenyumlah wahai engkau, secerah mentari pagi & sambutlah hari-hari mu dengan langkah ketegaran..
Buanglah rasa ketakutan mu yang membuat mu larut di dalamnya

Karena engkau masih memiliki sesuatu yang berarti dalam hidup mu.,

Sesuatu yang tak ternoda yaitu kecantikan hatimu yang melebihi kesucian yang ada.

Hukum-Hukum Kristiani Menurut Alkitab

0 komentar
TwitThis










Pada dasarnya, umat Katolik maupun umat Kristen berpegang pada Alkitab sebagai kitab suci dan pedoman hidup. Meskipun untuk umat Katolik Roma ada tambahan hukum-hukum gereja Katolik Roma, tidaklah saya bahas dahulu di sini. Saya akan membahas prinsip-prinsip dasar hukum-hukum umat Kristiani yang saya temukan di Alkitab. Saya terutama merujuk kepada Kitab Perjanjian Baru, karena Kitab Perjanjian Lama tidak lain tidak bukan adalah yang dikenal sebagai Torah atau Taurat dan hukum-hukumnya kebanyakan adalah hukum-hukum Yahudi.
Hukum yang terutama, dan yang paling penting, disebutkan pertama kali dalam Injil Matius bab 22 dan dapat juga dilihat di Injil Markus bab 12 dan Injil Lukas bab 10. Hukum pertama yang disebutkan adalah
"Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu."
Lalu, ada satu lagi hukum yang sama dengan itu, dan juga merupakan salah satu hukum utama adalah,
"Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri".
Jadi dapat disimpulkan, bahwa hukum yang paling utama bagi umat Kristiani adalah hukum "Kasih". Bahasan yang lebih mendetil mengenai hal ini dapat dilihat di Surat Paulus kepada Jemaat di Roma (bab 12 dan 13), Surat Paulus yang pertama kepada Jemaat di Korintus (bab 13), Surat Petrus yang pertama (bab 3) dan yang menegaskan hal ini ada di Injil Yohanes bab 15 (Perintah supaya saling mengasihi).
Kebanyakan, hukum Kristiani diambil dari Hukum Taurat, yaitu hukum-hukum di Kitab Perjanjian Lama, seperti jangan membunuh, jangan berzinah, jangan bersumpah palsu, hormati orangtuamu, dan lain-lain, ditegaskan lagi di Perjanjian Baru. Dan ada beberapa hukum yang diubah penafsirannya, seperti larangan tidak boleh bersumpah palsu dan larangan berzinah. Dalam Perjanjian Baru, sumpah demi apapun tidak boleh dilakukan, karena dianggap berasal dari yang jahat (Mat 5; 34-37). Larangan berzinah diterapkan dalam konteks yang sangat ekstrim, bahwa perceraian tidak diakui dan apabila menceraikan istri atau suami berarti mengijinkan istri atau suami berzinah (Mat 5; 30-31).
Lalu ada pula hal-hal duniawi yang diatur dalam Perjanjian Baru. Seperti tentang perceraian dan perkawinan, tentang sistem pemerintahan, tentang bagaimana seharusnya pemimpin bersikap, dan hubungan antar manusia. Saya akan membahas sedikit dari poin-poin yang saya sebutkan di sini.
Pertama-tama saya akan membahas mengenai mengenai perceraian dan perkawinan. Umat Kristiani tidak mengenal poligami dan tidak mengakui perceraian. Perkawinan dalam Kristen bersifat monogam dan tidak terceraikan. Perkawinan hanya dapat diceraikan apabila salah satu pasangan meninggal. Perkawinan bersifat monogam karena Tuhan pada dasarnya menciptakan manusia itu berpasang-pasangan dan menyatukan keduanya dalam ikatan perkawinan yang dipersatukan oleh Tuhan sendiri, sehingga manusia tidak boleh menceraikan ikatan tersebut. (Mat 19;1-12 dan Mrk 10;1-12)
Lalu tentang sistem pemerintahan. Ada sebuah kutipan yang menurut saya sangat menarik untuk direnungkan. Begini bunyinya :
"Kalau begitu, berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah!" (Luk 20;25)
Ini berarti menyerukan bahwa manusia harus memenuhi kewajibannya kepada penguasanya dan juga kepada Tuhannya. Dan seruan ini juga dapat diartikan sebagai pemisahan kekuasaan antara agama dan pemerintahan. Mengapa begini? Karena apabila agama dimasukkan ke pemerintahan, yang sangat mungkin terjadi adalah pemerintah itu menuhankan dirinya sendiri. Ini tentu bukanlah hal yang sangat baik, sehingga seruan untuk memisahkan pemerintahan dengan agama sudah dimulai sejak 2000an tahun yang lalu.
Masalah yang akan saya bahas selanjutnya mungkin adalah yang paling relevan dengan kondisi Indonesia sekarang. Bagaimana seharusnya pemimpin bersikap. Dalam Alkitab selalu disebutkan bahwa,
"Barangsiapa yang ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kamu, hendaklah menjadi hamba untuk semuanya." (Mat 20;26-27)
Seruan ini saya rasa masih sangat relevan, bahkan untuk jaman modern seperti ini. Berapa banyak dari orang yang mencalonkan diri sebagai pemimpin, memiliki motivasi untuk melayani rakyat dan merendahkan diri sebagai pelayan? Berapa dari orang yang mencalonkan diri sebagai pemimpin, tidak silau oleh kekuasaan dan malah menyelewengkan kekuasaan tersebut? Saya rasa, inilah mentalitas pemimpin sejati yang masih dicari hingga sekarang.
Yang terakhir, tentang hubungan antar manusia. Pembahasan tentang hal ini, saya kembalikan kepada hukum yang paling utama, yaitu Kasih. Banyak sekali kutipan di Alkitab yang menyebutkan tentang hubungan antar manusia. Ada kutipan yang berbunyi begini :
"Tetapi kepada kamu yang mendengarkan Aku, Aku berkata : Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu; mintalah berkat bagi orang-orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu." (Luk 6; 27-28)
Inilah contoh penerapan hukum Kasih yang tidak mengenal batas. Kasih yang diinginkan dari orang-orang Kristiani adalah kasih yang tidak berbatas dan melampaui batas-batas yang ada. Pernah mendengar kutipan "Apabila ditampar pipi kananmu, berikan juga pipi kirimu"? Itu juga salah satu ungkapan yang menekankan pentingnya hukum Kasih. Tetapi apa gunanya hukum ini?
Hukum ini adalah gerakan anti kekerasan yang digaungkan oleh Gandhi untuk memperoleh kemerdekaan India. Inilah tujuan dari hukum tersebut, dan hukum ini mengatur reaksi dari penerima aksi. Senegatif apapun aksi yang dilancarkan, apabila reaksi yang diberikan selalu baik, selalu positif, hal yang baik niscaya akan terjadi.
Saya menulis artikel ini semata-mata hanya untuk memberikan sedikit gambaran, seperti apakah Kristiani tersebut. Tidak ada unsur paksaan ataupun menyinggung agama dan keyakinan lainnya. Saya mengakui bahwa artikel ini pun tidak terlepas dari segala kekurangannya dan kritik serta masukan yang ada akan sangat diterima dengan baik.
Akhir kata, saya meminta maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan dalam artikel ini.

Yesus Kristus - Penyelamat Dunia

0 komentar
TwitThis

Dialah Sang Juru Selamat Dunia!!!

0 komentar
TwitThis
SIAPAKAH ISA ALMASIH ITU?
======================
Menurut pendapat anda, apakah Isa adalah seorang...



  • Pribadi yang paling terkemuka sepanjang waktu?
  • Pemimpin terbesar?
  • Guru yang agung?
  • Orang yang telah melakukan paling banyak kebaikan bagi umat manusia?
  • Orang yang paling suci diantara yang pernah hidup?
    Kunjungi setiap bagian dunia saat ini. Berbicaralah kepada orang-orang dari berbagai agama. Tidak peduli seberapa besar komitmen mereka pada agama mereka, jika dia tahu tentang sejarah, mereka akan mengakui bahwa tidak pernah ada seseorang seperti Isa dari Nazaret. Dia pribadi yang paling unik sepanjang zaman.
    Isa telah mengubah arah sejarah. Penanggalan yang kita pakai menyaksikan pada fakta bahwa Isa hidup di bumi ini 2000 tahun yang lalu. B.C. (Before Christ) berarti Sebelum Masehi dan sekarang disebut Tahun Masehi yang artinya "tahun Juru Selamat kita", yang dalam penanggalan internasional disebut A.D. (Anno Domini) yang artinya "Tahun Tuhan kita".
    KEDATANGAN-NYA TELAH DINUBUATKAN
    Ratusan tahun sebelum Isa lahir, Kitab Suci mencatat perkataan para nabi Israel yang memperkirakan kedatangan-Nya. Kitab Perjanjian Lama, yang ditulis oleh beberapa orang dalam kurun waktu 1500 tahun, berisi lebih dari 300 nubuatan yang memperinci kedatangan-Nya. Semuanya telah digenapi secara detail, termasuk kelahiran-Nya yang ajaib, hidup-Nya yang tanpa dosa, mujizat-mujizat-Nya, kematian-Nya dan kebangkitan-Nya. Kehidupan yang dijalani Isa, mujizat-mujizat yang dilakukan-Nya, perkataan yang diucapkan-Nya, kematian-Nya di kayu salib, kebangkitan-Nya, kenaikan-Nya ke Sorga - semuanya menunjukkan fakta bahwa Dia bukan manusia biasa, tetapi lebih dari pada manusia. Isa menyatakan, " Aku dan Bapa adalah satu." (Yohanes 10:30), "Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa" (Yohanes 14:9), dan "Akulah jalan dan kebenaran, dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku." (Yohanes 14:6)
    HIDUP DAN PESAN-NYA MENYEBABKAN PERUBAHAN
  •  
    Perhatikan hidup dan pengaruh Isa dari Nasaret, sang Mesias, di sepanjang sejarah dan anda akan melihat bahwa Dia dan pesan-Nya selalu membuat perubahan dalam hidup manusia dan bangsa-bangsa. Dimanapun ajaran dan pengaruh-Nya berada, perkawinan yang suci, hak asasi wanita dan suara rakyat diakui; sekolah-sekolah tinggi dan universitas-universitas telah didirikan; peraturan hukum untuk melindungi anak-anak telah dibuat; dan banyak perubahan-perubahan lainya telah dibuat untuk kebaikan umat manusia.

    Kehidupan pribadi-pribadi juga diubahkan secara dramatis. Sebagai contoh, Lew Wallace, seorang jenderal yang terkenal dan seorang jenius di bidang sastra, pernah dikenal sebagai ateis. Selama dua tahun, Mr. Wallace belajar di perpustakaan-perpustakaan terkemuka dari Eropa dan Amerika, mencari informasi guna menghancurkan kekristenan untuk selamanya. Sementara sedang menulis bab kedua dari buku yang akan ditulisnya, tiba-tiba dia menemukan dirinya berlutut dan menangis kepada Yesus, "Tuhanku dan Allahku."

    Disebabkan oleh fakta-fakta yang tak dapat disangkal lagi, dia tidak dapat lebih lama menyangkal bahwa Isa Almasih adalah Anak Allah. Akhirnya Wallace menulis buku Ben Hur, salah satu novel berbahasa Inggris terbesar yang pernah ditulis mengenai masa hidup Mesias sebagi manusia.

    Mirip dengan kisah tersebut, C.S. Lewis, dosen Universitas Oxford di Inggris, selama beberapa tahun menjadi seorang agnostik yang menyangkal keilahian sang Almasih. Tetapi dia, cendekiawan yang jujur, akhirnya menerima Isa Almasih sebagai Tuhan dan Juruselamatnya setelah mempelajari fakta-fakta yang berkelimpahan mengenai keilahian-Nya.
    TUHAN, PEMBOHONG, ATAU ORANG GILA?
    Di dalam bukunya yang terkenal Mere Christianity (Tak Sekedar Kekristenan), Lewis membuat pernyataan, "Seorang manusia biasa saja yang mengucapkan sebagian kecil dari apa yang dikatakan oleh Isa, tidak akan menjadi seorang guru moral yang besar. Bisa jadi dia adalah seorang gila - setaraf dengan seorang yang mengatakan dia adalah sebuah telor rebus - atau dia adalah setan dari neraka. Anda harus mengambil keputusan sendiri apakah Dia dulu dan sekarang adalah Anak Allah, atau seorang gila atau yang lebih buruk dari itu. Anda dapat menganggap Dia adalah orang bodoh atau anda dapat jatuh di bawah kaki-Nya dan memanggil Dia Tuhan dan Allah. Oleh karena itu marilah kita tidak merendahkan Dia dengan memandang-Nya sekedar sebagai seorang guru yang agung."

    Siapakah Isa dari Nasaret bagi anda? Hidup anda di dunia ini dan sepanjang kekekalan tergantung dari jawaban anda terhadap pertanyaan tersebut.

    Semua agama didirikan oleh manusia berdasarkan filosofi, peraturan-peraturan dan norma-norma tingkah laku. Kalau kita menghilangkan para pendiri agama tersebut dari disiplin dan praktek ibadahnya, hanya akan terjadi sedikit perubahan. Tapi kalau Isa dihilangkan dari kekristenan, maka tidak ada sesuatupun yang tersisa dalam kekristenan. Kekristenan yang alkitabiah tidak hanya sekadar falsafah hidup ataupun standar-standar etis atau ketaatan pada ritualitas agama. Kekristenan sejati didasarkan pada hubungan yang vital dan pribadi dengan seorang Juruselamat dan Tuhan yang sudah bangkit dan hidup selama-lamanya.
    PEMIMPIN YANG SUDAH BANGKIT
    Isa dari Nazaret disalibkan, dikuburkan dalam sebuah makam pinjaman, dan tiga hari kemudian bangkit dari kematian; Kekristenan adalah hal yang unik pada saat ini. Berbagai pendapat mengenai keabsahan dari kekristenan bergantung pada bukti kebangkitan Isa orang Nazaret.

    Berabad-abad lamanya, kebanyakan ahli-ahli pikir yang meneliti bukti dari kebangkitan tersebut menjadi percaya, dan tetap percaya, bahwa Isa hidup. Setelah menguji bukti-bukti kebangkitan yang diberikan oleh penulis-penulis Injil, Simon Greenleaf, seorang penulis berita resmi pada Sekolah Hukum Harvard, menyimpulkan: "Hal yang mustahil adalah mereka selalu mempertanyakan kebenaran yang mereka alami, bahwa Isa telah benar-benar bangkit dari kematian, dan mereka tidak mengetahui kenyataan ini seperti mereka mengetahui fakta-fakta lain." John Singleton Copley, yang dikenal sebagai seorang pemikir hukum yang terbesar dalam sejarah Kerajaan Inggris, mengatakan, "Saya benar-benar tahu apa yang dimaksud dengan bukti itu, dan saya katakan pada anda, bahwa bukti-bukti mengenai kebangkitan itu belum pernah dapat dipatahkan."
    MENGAPA ANDA PERCAYA
    Kebangkitan Kristus adalah pusat iman seorang Kristen. Ada beberapa alasan mengapa mereka yang mempelajari kebangkitan, percaya bahwa itu benar :NUBUATAN: Pertama, Isa sendiri yang menubuatkan kematian dan kebangkitan-Nya, dan hal-hal itu terjadi persis seperti yang telah dikatakan-Nya sebelumnya (Lukas 18:31-33). KUBUR YANG KOSONG: Kedua, kebangkitan adalah satu-satunya penjelasan yang masuk akal aatas kuburan-Nya yang kosong. Pembacaan yang cermat pada cerita Alkitab menunjukkan bahwa kuburan dimana mereka membaringkan tubuh Isa dijaga dengan ketat oleh prajurit-prajurit Roma dan ditutupi oleh batu yang sangat besar. Jika Isa tidak mati tetapi hanya menjadi lemah (setelah mati suri), seperti yang dikatakan oleh beberapa orang, para penjaga dan batu tersebut akan menghalangi pelarian-Nya. Berbagai usaha penyelamatan yang dilakukan oleh para pengikut-Nya pun tidak akan dapat dilakukan. Sementara itu musuh-musuh Isa tidak akan menyembunyikan tubuh Isa karena tubuh-Nya yang hilang dari kubur hanya akan menguatkan kepercayaan akan kebangkitan-Nya.

    PERJUMPAAN-PERJUMPAAN PRIBADI: Ketiga, kebangkitan adalah satu-satunya penjelasan atas penampakan Isa Almasih di hadapan murid-murid-Nya. Setelah kebangkitan-Nya, Isa menampakkan diri paling tidak 10 kali di hadapan orang-orang yang mengenal Dia dan pada suatu saat kepada lebih dari 500 orang. Tuhan membuktikan bahwa penampakan-penampakan tersebut bukanlah halusinasi: Ia makan dan berbicara dengan mereka dan mereka menyentuh tubuh-Nya.( I Yohanes 1:1)

    KELAHIRAN GEREJA: Keempat, kebangkitan adalah satu-satunya penjelasan yang masuk akal bagi permulaan gereja Kristen. Sampai saat ini gereja adalah lembaga terbesar yang bertahan atau yang telah bertahan dalam sejarah dunia. Lebih dari setengah kotbah-kotbah yang pernah diberitakan berkaitan dengan kebangkitan ( Kisah Para Rasul 2:14-36). Nampak dengan jelas bahwa gereja mula-mula mengetahui bahwa kebangkitanlah dasar dari kotbah atau berita tersebut. Musuh-musuh Isa dan para pengikut-Nya dapat menghentikan kotbah tersebut kapan saja hanya dengan menunjukkan tubuh Isa, kalau memang Isa tidak bangkit.

    HIDUP YANG DIUBAHKAN: Kelima, kebangkitan adalah satu-satunya penjelasan yang masuk akal atas hidup murid-murid yang diubahkan. Mereka menyangkali Dia sebelum kebangkitan-Nya; setelah kematian-Nya mereka menjadi gentar dan penuh ketakutan. Mereka tidak memiliki harapan bahwa Isa akan bangkit dari kematian ( Lukas 24:1-11).

    Sekalipun demikian, setelah kebangkitan Isa dan pengalaman mereka pada saat Pentakosta, pria dan wanita yang sama, yang gentar dan putus asa itu diubahkan oleh kuasa kebangkitan Kristus yang dahsyat. Dalam nama Isa, mereka menjungkirbalikkan dunia. Banyak yang bersedia mati untuk iman mereka; yang lainnya dianiaya dengan kejam. Sikap mereka yang penuh keberanian mustahil terlepas dari keyakinan mereka bahwa Isa benar-benar telah dibangkitkan dari kematian - suatu kebenaran yang pantas dipertahankan sampai mati.

    Selama 40 tahun bekerja dengan para intelektual dari dunia perguruan tinggi, saya pernah bertemu seseorang yang belum mengakui bahwa Dia adalah Anak Allah, Mesias yang dijanjikan, dengan jujur meneliti adanya bukti yang sangat banyak tentang keilahian dan kebangkitan Isa orang Nazaret. Sementara beberapa orang yang belum percaya lainnya dengan jujur mengakui, "Saya belum menyediakan waktu untuk membaca Alkitab atau memikirkan fakta-fakta sejarah tentang Isa."
    TUHAN YANG HIDUP: Karena kebangkitan Isa, para pengikut-Nya yang sejati tidak lagi sekadar mengamati kode etik dari pemimpin yang telah mati, tetapi lebih jauh lagi memiliki suatu hubungan yang penting dan pribadi dengan Tuhan yang hidup. Isa Almasih hidup hari ini dan dengan setia memberkati dan memperkaya kehidupan rohani semua orang yang percaya dan mentaati Dia. Selama berabad-abad, banyak orang telah mengakui kebenaran tentang Isa Almasih, termasuk banyak dari mereka yang mempengaruhi dunia.

    Ilmuwan dan filsuf Perancis, Blaise Pascal, berbicara mengenai kebutuhan manusia akan Isa saat dia berkata,"Ada satu kekosongan yang telah diciptakan Allah dalam hati setiap orang, yang hanya dapat diisi oleh Allah sendiri melalui Putera-Nya Isa Almasih."
    POSTED BY RUDY PRABOWO

    Maukah Anda mengenal Isa Almasih secara pribadi sebagai Juruselamat yang hidup. Sesungguhnya anda dapat! Isa ingin sekali menjalin hubungan pribadi yang penuh kasih dengan anda, dan Dia mempunyai rencana-rencana penting bagi anda. 



Sentuh Hatiku

0 komentar
TwitThis

Kisah nyata tentang kehidupan gadis kecil yang bernama Olivia

0 komentar
TwitThis

Malaikat Kecil Itu Telah Menyelesaikan Tugasnya 

Tentang kisah hidup Olivia yang berjuang melawan penyakitnya sejak usia satu setengah tahun. Tiga Juli 1999, tangis bayi memecah kesunyian. Sang bayi mungil lahir ke dunia membawa kebahagiaan bagi pasangan Jimmy dan Aiwan. Kulit putih kemerah-merahan, mata yang sungguh indah, bahkan ia memiliki bobot tubuh yang cukup besar dibandingkan ukuran normal bayi yang baru lahir. Semua orang yang melihat memuji sang bayi cantik yang kemudian diberi nama Olivia Laurencia dengan nama kecil Ping Ping ini. Yah, ini adalah mahakarya yang sungguh indah dari Tuhan bagi keluarga muda itu.
Sang bayi mungil tumbuh cepat dan makin cantik dari waktu ke waktu. Babak baru kehidupannya dimulai ketika umur satu setengah tahun. Saat anggota keluarga yang lain melihat adanya kelainan penglihatan pada Oliv kecil, segera mereka memeriksakannya ke dokter. Bagaikan disambar petir mereka harus menerima kenyataan bahwa Olivia divonis menderita kanker mata, atau istilah kedokterannya penyakit /Retina Blastoma/. “Biasanya untuk penyakit begini umurnya paling sekitar 2 tahun lagi,” demikian kata sang dokter yang terus terngiang-ngiang di ingatan orangtuanya.

Bergelut dengan Pengobatan

Berbagai pengobatan mulai dijalani, bahkan pengobatan sampai ke luar negeri. Dokter menyarankan agar bola mata kiri yang terkena kanker segera diangkat. Namun sang papa bersikeras untuk tidak mengambil jalan itu. “Dia seorang anak gadis, bagaimana dia menghadapi hidupnya kelak dengan mata palsunya. Jalan ini juga tidak bisa menjamin 100% sel kanker itu hilang begitu saja. Mata dia sungguh indah, semua orang juga mengakuinya,” berontak sang papa. Akhirnya dipakailah cara /kemotherapy/ untuk mematikan sel-sel kanker yang telah tumbuh itu. Saat sang putri kesayangan teriak menahan sakit yang dideritanya, sang papa tidak kuat menerima kenyataan itu bahkan ia membenturkan kepalanya sendiri ke dinding.
Menurut pengakuannya meski sudah dibaptis dan menjadi pengikut Kristus, Jimmy dan Aiwan belum menjadi pengikut Kristus yang sesungguhnya. Untuk pergi ke gereja pun kadang masih agak ogah-ogahan. Tepatnya hanya menjadi umat yang biasa-biasa saja. Dalam mimpinya suatu malam Jimmy didatangi oleh malaikat yang membawa sebuah maklumat berisi hanya satu kata ‘BAPTIS’. Setelah menceritakan kepada saudaranya, saudaranya itu memberikan masukan “baptis berarti kamu mesti bertobat!”. Sambil tetap menjalani pengobatan, kondisi Olivia mengantar papa dan mamanya lebih rajin dalam berdoa dan mengikuti persekutuan. Mereka lebih berpasrah dan menyerahkan sepenuhnya kepada kehendak Bapa. Mereka bertumbuh dalam iman di tengah penyakit yang diderita Olivia.
Di sela-sela kesibukan mengurusi pengobatan Olivia, Allah mendatangkan penghibur di keluarga ini. Seorang anak pemberian Tuhan hadir di tengah mereka. Sang adik kecil itu kemudian diberi nama Yohanes Natanael. Setidaknya ini adalah suatu penghiburan di tengah kesedihan mereka.
Olivia sempat menjalani dua kali /kemotherapy /yang membuat kondisi fisiknya /drop./ Saat ia /drop/ dan trombosit dalam tubuhnya turun, sang papa dan pamannya dengan kondisi was-was musti siap mengantri sepanjang hari untuk mendapatkan bantuan darah di PMI. Demikian sepanjang hidupnya Olivia menjalani pengobatan. Biasanya setelah /therapy/ ia mengalami kerontokan rambut hingga botak sama sekali. Dengan fisik yang demikian Olivia tidak pernah merasa rendah diri. Ia tetap menjadi anak yang periang. Bahkan di sekolah ia termasuk salah satu murid yang memiliki prestasi yang cemerlang. Seluruh keluarga besar sangat menyayangi dan memberi perhatian penuh kepadanya. Saat ilmu kedokteran sudah angkat tangan dan hanya memberikan harapan kosong atas kesembuhannya, seluruh keluarga tidak berputus asa. Berbagai pengobatan alternatif dijalani. Pantangan-pantangan makanan selalu dituruti oleh gadis kecil ini. Obat-obatan dari berbagai bentuk dan rasa yang sungguh merusak indra pengecapan juga dilahap dengan pasrah.

Membawa kepada Kristus

Dalam kondisi demikian, Oliv kecil sungguh bergantung pada Tuhan Yesus. Setiap pagi saat jam dinding baru menunjukkan pukul 04.00, bagai jam weker Olivia membangunkan orangtuanya untuk mengajak doa pagi. Ketika melihat papanya bersedih hati, Olivia selalu berujar  Dengan polosnya Olivia berujar dan mengajarkan papanya “Dalam masalah apa pun kita harus selalu tersenyum.  Imannya kepada Yesus itu membuat ia boleh dibilang tak pernah mengeluh soal penyakit yang dideritanya. Ia bahkan tak pernah menangis karena penyakit itu.
Iman Olivia ini menghantarkan sang kakek, nenek, om, tante yang belum mengenal Kristus menjadi orang-orang percaya. Ketegaran Olivia membuat mereka semua merasakan bahwa Yesus sungguh ada bersama Olivia. Hal itu pula yang kemudian mendorong keluarga besarnya semakin berpasrah pada Yesus. Bahkan mereka kemudian terjun aktif dalam kegiatan rohani di lingkungannya. Sungguh inilah karya besar yang ditinggalkannya.
Bulan-bulan terakhir menjelang ajalnya ia menunjukkan kasihnya yang luar biasa kepada keluarganya, terutama kepada adik kecilnya. Ia berujar kepada sang mama  “Kan Oliv mau jadi peri yang baik hati”. Natal dan malam Tahun Baru 31 Desember 2008, meskipun menahan sakit kepala yang belakangan selalu menyerangnya, ia berusaha tetap ceria. Saat acara tukar kado bersama jemaat Gereja, ia juga masih selalu bercanda dengan semua orang. Beberapa hari kemudian, 4 Januari 2009, saat sakit kepala yang semakin parah dan disertai dengan muntah-muntah, keluarga memutuskan untuk merawatnya di rumah sakit. Semakin lama kondisi fisiknya semakin parah. Tubuhnya bahkan sudah sulit untuk menerima asupan makanan. Hal yang ditakutkan pun terjadi. Hasil MRI menunjukkan sel kanker yang sudah membutakan mata kirinya telah menjalar sampai ke otak bahkan ke seluruh tubuhnya.
“Terimakasih Tuhan Yesus”
Setiap hari ia hanya bisa terbaring lemas dan tertidur. Saat ia terbangun, kesakitan yang sungguh luar biasa dialaminya. Ia hanya bisa berteriak,  “Aduh sakit, sakit sekali Tuhan…”.  Sang mama yang tidak kuat melihat penderitaan putrinya mengatakan, “Kalau sakit sekali, menangis saja Oliv,” tapi anak ini sungguh kuat. Dia tidak pernah mau menangisi kesakitannya. Orang tuanya kembali dikuatkan dan diajarkan untuk tetap tegar dalam segala masalah, walaupun itu tidak mengenakkan. Kesakitannya semakin memuncak, bahkan obat penahan sakit yang diberikan dokter sudah tidak bisa menghilangkan rasa sakit itu. Dua malam menjelang ajalnya, Oliv yang bulan Juli mendatang genap berumur 10 tahun berdoa penuh iman. “Terima kasih Tuhan atas kasih karuniaMu, Oliv percaya Oliv sudah sembuh, Oliv sudah dipulihkan. Tidak ada satu penyakit apa pun di badan Oliv, dari ujung rambut sampai ujung kaki Oliv, karena sudah Engkau tebus di kayu salib. Tuhan berkati Oliv, Tuhan ampuni semua dosa Oliv, terima kasih Tuhan, Haleluya, Amin…”  Sebuah doa yang sungguh indah dan penuh makna. Doa seorang anak yang sungguh mencintai dan mengimani Yesus.
Saat malam terakhir ia bahkan sempat meminta sang papa yang memang sangat dekat dengannya untuk memeluk, menurunkannya dari ranjang pasien dan memangkunya. Dia meminta kepada semua orang dan keluarga yang mengunjunginya untuk senantiasa berdoa dan mendoakannya sepanjang malam itu. Detik-detik maut semakin mendekatinya. Dalam kesakitan yang sudah tidak tertahan, kalimat terakhir yang keluar dari mulutnya  “Sakit sekali ya Tuhan, Oliv sudah tidak tahan lagi…”  kemudian kepalanya jatuh terkulai sambil berucap  “Trima kasih Tuhan Yesus” . Kemudian ia sudah tidak sadarkan diri, tubuhnya mulai kejang-kejang. Saat sang papa membisikkan ke telinganya “Papa merelakan Oliv pergi, karena papa percaya di surga penuh damai sejahtera dari pada di dunia dengan menanggung penderitaan. Saat Oliv bertemu dengan Yesus dan Yesus ingin memegang tangan Oliv, segeralah sambut tangan-Nya. Selamat jalan Oliv kami semua merelakan Oliv.” Dalam kondisi yang sudah ‘koma’ Olivia meneteskan airmata.
Sesaat setelah itu, bergantian istri pendeta memegang tangan Oliv sambil membisikkan di telinganya, “Kalau Oliv sudah bertemu Tuhan Yesus, Oliv genggam kencang tangan tante yah..” Dalam keadaan ‘koma’ itu ia benar benar menggenggam tangan itu dan tak lama kemudian Oliv kecil pun pergi untuk selamanya dengan perlahan, tenang dan damai. Dua belas Januari 2009, pukul 15.45.

Tugasnya sudah selesai

Kedua orang tuanya tentu sedih dengan kepergiannya. Tapi mereka mengimani bahwa Olivia sudah bahagia di surga selamanya. Mereka berusaha menahan tetesan airmata dan merelakan kepergiannya. Mereka berusaha meneladani apa yang selalu dikatakan Olivia selama hidupnya, bahwa “Segala sesuatu ada waktunya; selalu tersenyumlah dalam segala hal; tetap kuat dan tegar dalam pergumulan; berserah dirilah kepada Tuhan Yesus, karena Dia akan memberikan jalan terbaik dan selalu mengasihi kita”.
Jasadnya sudah terbaring kaku, tapi ia terlihat seperti hanya tertidur. Semua pelayat yang melihat, memuji Olivia bagaikan peri kecil cantik yang tertidur pulas. Wajah dan kulitnya putih bersih. Bibir kecilnya menyunggingkan senyum kecil bahagia. Salah satu mata yang tadinya agak cekung karena sel kanker sudah menggerogoti dan membutakan mata kirinya bahkan terlihat normal kembali. Ia benar-benar seperti tertidur. Semua mengimani, saat ajal menjemputnya Tuhan terlebih dahulu memulihkan fisiknya. Keluarga besarnya juga mengimani bahwa Olivia adalah penolong yang diberikan Tuhan di tengah-tengah keluarga mereka. Melalui sakit yang dideritanya satu persatu anggota keluarga besarnya bertobat dan menerima Kristus. Tugas malaikat kecil ini sudah selesai, maka ia kembali dipanggil Bapa ke surga.
Bahkan saat pemakamannya, di tengah-tengah cuaca yang sepanjang hari dipenuhi hujan deras, ketika kebaktian pamakaman dimulai, dan ketika sang pemimpin Ibadat menyerukan “Semoga prosesi pemakaman ini diliputi dengan cuaca cerah… Tuhan, walaupun kami tidak dapat melihat dengan mata kami tapi kami yakin Tuhan hadir di tempat ini,” detik itu juga, gemuruh guntur berbunyi seakan langit menjawab. Dan hujan yang sepanjang hari menyelimuti bumi, seketika berhenti. Semua yang menghantar ke pemakaman ini dengan tertegun berujar dalam hati, “Sungguh ia benar-benar dikasihi Tuhan”.
Segalanya berjalan lancar, kepergian sang malaikat kecil bahkan didoakan dan dihantar oleh beratus-ratus pelayat. Walaupun Olivia sudah tidak ada di dunia, tapi karyanya dalam dunia sungguh selalu akan dikenang. Karena bukan diukur dari berapa lama kita tinggal di dunia, tetapi seberapa berartinya hidup yang kita jalani.
Selamat jalan Olivia, doa kami menyertaimu selalu. Dan kami percaya, engkau juga senantiasa mendoakan kami dari sana.
                         
                                         THE END

 

The Power of Words

0 komentar
TwitThis

Kisah Sang Pencuri Kue

0 komentar
TwitThis

Belajar Bersikap Rendah Hati                    

Suatu malam, seorang wanita sedang menunggu di bandara. Masih ada beberapa jam sebelum jadwal terbangnya tiba. Untuk membuang waktu, ia membeli buku dan sekantong kue di sebuah gerai toko di bandara, lalu menemukan tempat duduk. Sambil duduk, wanita tersebut memakan kue sambil membaca buku yang baru dibelinya. Dalam keasyikannya, ia melihat lelaki di sebelahnya dengan begitu berani mengambil satu atau dua kue yg berada diantara mereka berdua.
Wanita tersebut mencoba mengabaikan agar tidak terjadi keributan. Ia membaca, mengunyah kue dan melihat jam. Sementara si “Pencuri Kue” yang pemberani itu menghabiskan persediaannya.
Ia makin kesal sementara menit-menit berlalu. Wanita itupun sempat berpikir: (“Kalau aku bukan orang baik, tentu sudah kutonjok dia !”).
Setiap ia mengambil satu kue, si lelaki itu juga mengambil satu. Ia menghela napas lega saat penerbangannya diumumkan, dan ia segera mengumpulkan barang-barang miliknya dan menuju pintu gerbang.
Ia naik pesawat dan duduk di kursinya, lalu mencari buku yang hampir selesai dibacanya. Saat ia merogoh tasnya, ia menahan napas karena kaget. Ternyata disitu ada kantong kuenya. Koq milikku ada di sini, jadi kue tadi adalah milik siapa. Milik lelaki itu?
Ah, terlambat sudah untuk meminta maaf; ia tersandar dan sedih. Bahwa sesungguhnya akulah yang salah, tak tahu terima kasih dan akulah sesungguhnya sang pencuri kue itu; bukan dia!
Dalam hidup ini, kisah pencuri kue seperti tadi seringkali terjadi. Kita sering berprasangka dan melihat orang lain dengan kacamata kita sendiri, dan tak jarang kita berprasangka buruk.
Orang lainlah yang selalu salah, orang lain yang patut disingkirkan, orang lain yang  tak tahu diri, orang lain yang berdosa,
orang lain yang selalu bikin masalah.
Kita sering mengalami hal diatas, kita sering berpikir bahwa kita paling benar sendiri, kita paling suci, kita paling tinggi, kita paling pintar, dst.
Sejak detik ini, bisakah kita memulai untuk rendah hati?
Dan tidak lagi menjadi “pencuri kue” yang teriak “maling..!” kepada orang lain..!





Dimanakah hati nurani itu....

0 komentar
TwitThis
Masih terasa bergidik hati ini membayangkan apa yang sesungguhnya terjadi saat ini Kemarahan tanpa akal sehat dan hati nurani telah membuat orang yang mengaku beragama yang benar, membantai orang tanpa rasa belas kasihan.
Dikejar,dikeroyok,ditelanjangi, dipukuli pakai batu, ditombak, disabet golok dan ditebas pedang.Tubuh itu sudah hancur penuh luka, darah berceceran dimana-mana, masih juga belum puas. Sudah terbujur matipun, masih digantung juga.
Dimanakah nurani saat itu? Dimana akal sehat kala itu? Dimana moral saat itu? Menguap kemana? Tuhan yang mana yang memerintahkan untuk melakukan kekejian itu? Ajaran yang mana yang menganjurkan untuk melakukan hal itu?
Dimanakah Tuhanmu Yang Maha Baik pada saat itu? Dimanakah Tuhanmu Yang Maha Pengampun waktu itu? Dimanakah Tuhanmu yang Maha Pengasih dan lagi Penyayang ketika itu? Bertepuktangankah DIA yang kau sembah itu saat melihatmu melakukan itu semua? Bersorak gembirakah DIA melihatmu memukul, menghajar,menusuk, menyayat, menombak, menyabet orang dengan semua senjata di tanganmu? Bahagiakah DIA melihat umatnya yang lain teraniaya seperti itu?
Apakah orang yang kau pukul itu bukan manusia? Apakah yang kau habisi nyawanya itu bukan ciptaan Tuhan juga? Siapakah engkau sehingga engkau punya hak untuk mengambil hak Tuhan atas nyawa orang lain? Malaikat pencabut nyawakah engkau?
Begitukah cara orang pintar menyikapi perbedaan? Begitukah cara orang cerdas menyelesaikan persoalan? Begitukah cara orang beragama menghadapi pertentangan? Bijakkah itu? Benarkah yang kau lakukan itu? Baikkah perbuatanmu itu?
Dunia melihatmu sekarang.Semua orang menontonmu. Jangan salahkan mereka yang berkata padamu biadab, jangan marah pada mereka yang berkata padamu sadis, jangan tersinggung pada mereka yang menilaimu tidak manusiawi.
Mereka melihat karena mereka tidak buta. Mereka mendengar karena mereka tidak tuli. Mereka menilai dengan hati, karena mereka masih punya hati. Adakah kalian masih punya hati? Masih disanakah nurani?Masih manusiakah dirimu?

”Lebih baik berTuhan tanpa beragama, daripada beragama tanpa berTuhan”/

Cinta dalam Cerita,Perbedaan yang Membuatku Menyayangimu

0 komentar
TwitThis
Antara cinta dan perbedaan keyakinan. Sebenarnya sudah lama terpikir untuk menulis tentang hal ini, namun selalu bingung dari mana harus memulainya. Sebelumnya saya minta maaf jika sebagian pihak mungkin menganggap tulisan saya ini nyerempet SARA, tetapi saya tidak bermaksud seperti itu. Saya hanya ingin memandang secara global tentang hal yang sudah lazim terjadi :
Orang berkata bahwa karena memiliki persamaan makanya cocok untuk menjalin hubungan. orang berkata bahwa karena kita memiliki hobi yang sama maka kita bisa menjadi pasangan. orang berkata bahwa kita berbeda, makanya kita gak akan pernah cocok. orang berkata bahwa kita itu gak memiliki kesamaan, maka gak mungkin kita bersatu, karena akan menimbulkan konflik terus menerus.
ah, semua itu hanyalah omongan orang-orang yang tidak mengerti akan perbedaan.. orang yang gak memahami akan arti Bhinneka tunggal ika. orang yang kurang bijak dalam menghadapi perbedaan.
bukankah perbedaan itu indah? bukankah dengan perbedaan kita menjadi lebih bisa saling menghargai? saling memahami? serta saling mengisi? itulah makna perbedaan yang kupahami. bukan untuk dijadikan alasan untuk saling menjatuhkan, saling membenci, dan saling menjauhi. tetapi untuk saling mengerti dan mengisi.
"TUHAN" menciptakan manusia itu bersuku-suku agar untuk saling mengenal. dari sini bisa kita tarik sebuah makna bahwa sang pencipta pun sengaja menjadikan manusia itu beragam agar bisa saling mengenal, saling memahami dan berinteraksi.
sama hal nya dengan cinta. banyak orang menolak cinta seseorang hanya karena mereka berbeda, baik dari suku, agama, ras, kepribadian, hobi, dan perbedaan lainnya. padahal dia pun memiliki perasaan yang sama terhadap orang tersebut. nah lho? apa yang terjadi jika begini?
bukankah jika kita bisa memadukan dua perbedaan tersebut maka kita akan bisa hidup berdampingan bersama-sama selamanya?
yah, terkadang membuat opini memang gampang, tetapi menjalani jauh lebih sulit dari sekedar membuat opini. hehehe… tetapi setidaknya kita bisa memulai untuk tidak meributkan perbedaan-perbedaan yang kecil agar bisa menjadi sebuah persatuan. jika memang mencakup hal yang mendasar (idealisme) ya semua akan kembali kepada keputusan dua belah pihak. tetapi jika hal tersebut tidak begitu mendasar, maka cobalah untuk menjadikan perbedaan itu sebagai alasan untuk menyatukan dua hati yang belum menyatu.
mengalah adalah sebuah cara efektif untuk bisa menjalani hubungan dalam perbedaan. tetapi tetap harus pada alurnya. jangan sampai mengalah yang kebablasan.
and finally, dare to be different… karena perbedaanlah yang membuatku menyayangi seseorang. karena perbedaanlah yang membuatku ingin mengenal dunia. karena jika yang kita temui selalu sama, maka kita tidak akan pernah berkembang. akan selalu stag di satu titik.

Seperti  kemarin Kebetulan ada seorang kawan yang bertandang ke kost. Seorang lelaki, tak terlalu tampan menurutku, namun nampaknya memiliki suatu pesona tersendiri di mata para wanita. Dari sekian wanita yang menemani petualangan hidupnya beberapa tahun belakangan ini, baik sebagai kekasih ataukah hanya TTM (pinjam istilahnya RATU), ^_^ sebagian besar menganut keyakinan berbeda.
Bahkan sempat ia menjalin suatu hubungan yang serius, juga dengan wanita yang berbeda agama. Suatu saat ia mengutarakan niat tulusnya pada orangtua sang gadis untuk mempersunting sang gadis. Lalu apa jawab sang ayah? Beginilah kira-kira, “Saya suka dengan kamu, sikap kamu. Saya suka anak saya menjalin hubungan dengan pria seperti kamu. Saya sebenarnya mau anak saya menikah denganmu, tapi saya tak mau anak saya ikut keyakinan yang kamu anut. Kalau kalian masih tetap mau menikah silakan saja, tapi jangan pernah injakkan kaki lagi di rumah ini”. Suatu jawaban yang tenang, tanpa emosi, tapi sungguh menusuk perasaan. Dan akhirnya, hubungan merekapun berakhir atas nama perbedaan keyakinan. Setelah hubungannya dengan sang gadis berakhir, ia terpuruk. Ia tak lagi ingin berkomitmen dalam satu hubungan. Mungkin menurutnya suatu komitmen akan sangat menyakiti jika harus berakhir.
Dalam petualangan hidupnya, ia kembali dekat dengan salah seorang wanita yang dulu pernah menjadi kekasihnya. Hanya sebatas dekat, tapi tanpa komitmen. Dan lagi-lagi suatu cinta dalam perbedaan keyakinan. Lama sudah mereka menjalani hubungan seperti itu. Saya yakin sebenarnya ada cinta diantara mereka, apalagi dulu mereka sempat menjalin kasih. Yang saya lihat sang wanita sebenarnya mengharapkan sesuatu yang lebih dari sang pria, tapi apalah daya, sang pria sudah terlanjur malas dengan komitmen.
Lalu apa yang mereka cari dari hubungan itu? Sempat sang wanita bertanya, “Jika tak ada masa depan dalam sebuah hubungan, apakah tak juga ada harapan?”. Apakah benar suatu hubungan yang dibangun diatas pilar perbedaan keyakinan adalah sebuah hubungan yang tak memiliki prospek masa depan? 
 



 Slamat berbeda Teman2x 
                 ^_^


Silahkan Tnggalkan Komentar Anda

 

Tentang saya

Easy Blog Trick

Twitter Blog Templates © Copyright by Catatan Bang Goeltom | Template by BloggerTemplates | Blog Trick at Blog-HowToTricks